Aprilia Manganang: Pevoli Wanita yang Kini Jadi Tentara Pria
Jakarta - Penggemar bola voli Tanah Air tentu tak asing dengan nama Aprilia Manganang. Ya, mantan pevoli wanita top Indonesia itu kini jadi tentara pria. Lo, kok bisa?
Aprilia adalah salah satu pevoli top tanah Air. Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992, Aprilia bersama kakaknya, Amasya, memang menekuni voli sejak bangku SMP.
Aprilia memulai karier bersama Alco Bandung, BNI 46, hingga Manokwari Valeria. Puncak kariernya adalah saat bersama Jakarta Elektrik PLN dengan raihan tiga gelar Proliga bagi klub tersebut.
Dia juga sempat membawa PGN Popsivo Polwan menjadi juara Livoli sekali. Prestasi individu terbaiknya adalah jadi MVP sebanyak tiga kali pada 2016, 2017, dan 2019.
Kariernya yang gemilang di level nasional membuatnya direkrut klub Thailand Generali Supreme Chonburi E-Tech. Aprilia mendapat prestasi lagi ketika membawa klubnya menjuarai Thai-Denmark Super League 2019 sekaligus terpilih sebagai MVP.
Di pentas internasional, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2015 dan 2019 serta perak SEA Games 2017. Keputusan mengejutkan dibuat Aprilia ketika berada di puncak kariernya.
Aprilia memutuskan pensiun dari dunia voli pada Agustus 2020 atau kala pandemi virus corona menghentikan aktivitas olahraga nasional. Dia merasa sudah mendapat kedamaian dengan keputusannya itu.
"Mengapa saya mengambil keputusan ini, karena ingin hidup lebih baik, meraih kebenaran dalam hati saya, kedamainan. Karena itu, ini keputusan yang terbaik buat saya," tutur Aprilia di akun instagramnya.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman, pelatih, dan seluruhnya yang selama ini selalu bersama saya, thank you banget."
"Saya harap kalian sukses selalu dan semoga Indonesia di dunia voli semakin maju terus," pungkasnya.
Beberapa bulan setelah pensiun, Aprilia bikin geger ketika dia yang kini sudah masuk TNI AD menyebut dirinya adalah laki-laki seutuhnya, bukan wanita seperti yang selama ini diketahui publik.
Aprilia dengan bantuan TNI AD sedang mengadakan operasi untuk membetulkan kelainan alat reproduksi hipospadia. Aprilia yang kini berpangkat Sersan Dua (Serda) akan segera kembali bertugas ketika kondisinya sudah pulih.
Aprilia direkrut menjadi prajurit TNI AD melalui jalur penerimaan khusus anak muda berprestasi pada 2016. Pemeriksaan medis kala itu tidak sampai pada diagnosa kelainan alat reproduksi.
"Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
''Jadi saat ini, sersan Manganang masih dalam proses recovery dan operasi berjalan secara baik. Tapi, belum bisa keluar dan harus beristirahat dulu,'' sambungnya.