Arsenal dan Leicester ke 32 Besar Liga Europa, Tottenham Nanti Dulu
London - Tottenham Hotspur memang menang besar 4-0 atas Ludogorets. Tapi, itu belum cukup untuk membawa mereka lolos ke 32 besar Liga Europa, sementara Arsenal dan Leicester City sudah.
Tottenham menjamu Ludogorets di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Mereka butuh kemenangan untuk bisa menjaga posisi puncak klasemen. Meski tanpa kehadiran Son Heung-min dan Harry Kane, Tottenham terlalu tangguh.
Menurunkan Carlos Vinicius, Gareth Bale, dan Lucas Moura di lini serang, Tottenham sudah unggul di menit ke-16 lewat sepakan Vinicius dari jarak dekat usai masuk ke kotak penalti. Vinicius mencetak gol keduanya lagi di menit ke-34 ketika Vinicius mencocor bola umpan Dele Alli dari jarak dekat.
Pada babak kedua, Harry Winks mencetak gol sensasional pada menit ke-63 lewat sepakan dari tengah lapangan dan langsung melesak ke pojok kanan atas gawang. Tottenham memastikan kemenangan 4-0 lewat tembakan Lucas Moura yang mengarah ke pojok kanan atas.
Tottenham masih ada di posisi kedua Grup J dengan sembilan poin, kalah head-to-head dari Royal Antwerp di puncak dengan sembilan poin. Tottenham masih harus menunggu kelolosannya hingga matchday kelima.
Pada pertandingan lainnya, Leicester justru memastikan tiket lolos ke 32 besar meski bermain imbang 3-3 kontra Braga. Gol Jamie Vardy di masa injury time memastikan satu poin sekaligus meloloskan Leicester dengan 10 poin di puncak klasemen, unggul tiga poin atas Braga di posisi kedua klasemen.
Arsenal juga berhasil melaju ke babak gugur usai menang 3-0 atas Molde di Aker Stadion, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Menurunkan tim pelapis, Arsenal memang kesulitan menciptakan gol di babak pertama.
Mereka baru bisa membuat gol di babak kedua lewat Nicolas Pepe, Reiss Nelson, dan Folarin Balogun. Menang tiga gol tanpa balas, Arsenal kukuh di puncak klasemen dengan 12 poin, unggul enam angka dari Molde dan Rapid Vienne yang jadi pesaing terdekat.
Ketika dua tim Inggris, Arsenal dan Leicester, sudah lolos dari fase grup, kapan Tottenham mau menyusul?