URnews

Arteria Singgung Penggunaan Bahasa Sunda, Sejumlah Tokoh Buka Suara

Nivita Saldyni, Rabu, 19 Januari 2022 11.49 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Arteria Singgung Penggunaan Bahasa Sunda, Sejumlah Tokoh Buka Suara
Image: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PDIP, Arteria Dahlan. (Dok. DPR RI).

Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PDIP, Arteria Dahlan kembali jadi sorotan. Kali ini, politikus PDIP itu menuai kritik dari sejumlah tokoh Sunda usai meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda.

Pernyataan tersebut diungkapkan Arteria saat rapat kerja Komisi III dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/1/2022). "Ada kritik sedikit Pak. Ada Kajati Pak, dalam rapat dalam raker itu ngomong pake Bahasa Sunda, ganti pak itu," kata Arteria.

"Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai Bahasa Sunda. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," imbuhnya.

Sontak pernyataan Arteria itu mengundang respons beragam dari berbagai pihak. Bahkan tak sedikit tokoh Sunda yang buka suara, mulai dari vokalis band Jasad Mohamad Rohman, budayawan Budi Dalton, anggota DPR RI Dedi Mulyadi, hingga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Berikut komentar sejumlah tokoh Sunda terkait pernyataan Arteria Dahlan yang Urbanasia rangkum pada Rabu (19/1/2022).

Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Minta Maaf

Ridwan Kamil mengimbau Arteria untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sunda terkait pernyataannya di rapat kerja Komisi III pada Senin lalu. Sebab menurutnya pernyataan yang dilontarkan Arteria itu telah melukai kebhinekaan NKRI.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya.

"Menurut saya kekayaan, keberagaman makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu," imbuhnya.

Ia pun mengaku menyesalkan pernyataan Arteria itu karena telah melukai sebagian besar warga Sunda di seluruh Indonesia. Apalagi menurutnya bahasa daerah adalah kekayaan nusantara yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan patut untuk dilestarikan.

"Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya," tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait