URtrending

Incredible Hulk Bakal Terlihat Kembali di Langit Bumi

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Incredible Hulk Bakal Terlihat Kembali di Langit Bumi
Image: Symber: Getty Images/Jim Miller

Urban Asia - Sebuah komet besar berwarna hijau terang diketahui telah melewati langit bumi pada Selasa 7 Agustus 2018 tadi malam. Seperti dilansir Popular Mechanics, benda langit tersebut merupakan komet pertama yang mampu memasuki tata surya paling dalam.

Karena dikenal berwarna hijau dan memiliki ukuran yang besar, beberapa orang memberikannya julukan komet Incredible Hulk. Komet ini memiliki warna kehijauan yang disebabkan oleh molekul karbon diatomic yang teronisasi oleh sinar matahari.

So, menurut Popular Mechanics, komet berwarna hijau itu merupakan sisa-sisa pecahan dari komet C/2017 S3 yang datang pada jarak 70 juta mil dari bumi pada September 2017 lalu. Komet tersebut diketahui pecah di akhir Juli 2018 saat mendekati matahari.

Berdasarkan lansiran Sky dan Telescope, komet C/2017 S3 mengalami dua kali letusan. Letusan pertama pada 30 Juni 2018, kemudian letusan kedua terjadi di 16 Juli 2018 lalu.

Untuk melihat komet Incredible Hulk dengan mata telanjang sangat tidak mungkin, karena komet ini jaraknya sangat dekat dengan matahari dan makin lama semakin memudar karena terkena panasnya matahari, sehingga cepat menghilang dari pandangan.

Namun, para ahli memprediksi bahwa bakal terjadi letusan lanjutan dalam beberapa hari mendatang tuh. Manajer Pusat Studi Near-Earth Object (NEO) di Laboratorium Jet Propulsion, California mengatakan kepada Live Science bahwa komet itu diperkirakan akan muncul kembali di langit bumi sekitar tanggal 15-16 Agustus mendatang.

Perlu dicatat nih, pergerakan komet terlihat lambat karena berada sangat jauh dari Bumi. Dengan begitu, tidak akan melesat cepat seperti meteor bila sedang diamati. Komet akan cenderung "diam" di satu posisinya per hari, dan baru akan pindah sedikit di hari berikutnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait