URnews

Pak TGB Serius Dukung Presiden Jokowi?

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pak TGB Serius Dukung Presiden Jokowi?
Image: istimewa

Urban Asia - Dunia politik kembali dikejutkan dengan aksi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Dilansir dari Liputan6.com, TGB yang merupakan kader partai Demokrat menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ialah pemimpin yang pekerja keras dan layak maju kembali sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. "Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan,” ujar TGB, Selasa (3/7). Kalau sudah dikejutkan, sekarang tinggal rasa penasarannya nih. Apa bener Pak TGB serius mendukung Presiden Jokowi?. Mengingat pendaftaran Capres dan calon wakil presiden (Cawapres) tinggal sebulan lagi atau 4 sampai 10 Agustus nanti. Jadi mepet banget kan waktunya buat becandaan. Kalau kita bicara partai Demokrat yang dipunggawai oleh Presiden keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), memang hanya dua nama saja yang menonjol untuk diusung 2019 nanti, pertama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kedua, TGB sendiri. Kan Pak SBY juga pernah bilang gak menutup kemungkinan Demokrat mengusung Capres dan Cawapresnya sendiri. Permasalahannya, jika Demokrat benar mau mengusung dua pasangan ini, partai apa saja yang mau mendukung?. Kan ada syarat untuk mengusung pasangan Capres dan Cawapres yakni 20% dari total kursi DPR atau sekitar 112 kursi. Sementara Demokrat hanya punya 61 kursi atau 10,9%. Sementara yang belum memberikan dukungan untuk Pilpres nanti ialah PAN dan PKB. PAN punya 48 kursi atau 8,6% sedangkan PKB memiliki 47 kursi atau 8,4%. Yang paling dekat komunikasinya dengan Demokrat selama ini yaitu PAN. Tapi walau 2 partai ini bergabung belum bisa mencalonkan satu pasangan Capres dan Cawapres. PKB yang saat ini mendukung Presiden Jokowi pun tengah gencar mewacanakan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar untuk menjadi Capres atau minimal Cawapres Presiden Jokowi. Niat untuk keluar dari koalisi ini, mungkin sangat berat lha ya, karena lagi berkuasa gitu lho. Kalau Demokrat, PAN melebur dengan Gerindra dan PKS mana mungkin Demokrat bisa mengusung Capres dan Cawapresnya sendiri. Sedangkan nama Prabowo sangat kuat didorong untuk menjadi Capres 2019 nanti. Jadi, Demokrat seperti maju kena, mundur juga kena. Serba salah. Kembali ke Pak TGB, bisa jadi Pak TGB sangat serius untuk mendukung Presiden Jokowi lho. Meski pernah dipanggil KPK di Mapolda NTB untuk dimintai keterangan beberapa waktu lalu, menurut survei PolcoMM dan KedaiKopi pada Maret serta April ini, elektabilitas Pak TGB cukup tinggi. Belum lagi ditambah poster Presiden Jokowi dan Pak TGB yang sudah beredar melalui pesan berantai Whatsapp. Kalau serius berarti harus meninggalkan yang lama atau Demokrat dong Pak TGB?. Yakin Pak kuat berpisah dengan Pak SBY?.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait