AS Roma Juara UEFA Conference League Usai Tumbangkan Feyenoord 1-0
Jakarta - AS Roma berhasil meraih kemenangan di UEFA Conference League yang digelar di Stadion Air Albania, Tirana pada Kamis, (26/5/2022) dini hari WIB usai menumbangkan Feyenoord dengan skor 1-0.
Sejak menit awal, Roma sudah mendominasi pertandingan, namun Feyenoord beberapa kali memberikan perlawanan yang mengancam gawang klub ibukota Italia tersebut sehingga pertandingan berlangsung sengit.
Nicolo Zaniolo berhasil membuat fans AS Roma bersorak usai mencetak gol pada menit ke-32 dan kedudukan Giallorossi pun menjadi unggul 1-0. AS Roma keluar menjadi juara UEFA Conference League yang pertama.
"Menang sangat sulit. Anda membutuhkan banyak bahan. Tim kami telah memainkan 55 pertandingan. Kami mencapai final karena lelah, tetapi kami menyembunyikannya. Ini adalah kelompok pemain yang fantastis, itu membuat saya emosional," kata Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis, (26/5/2022).
Setelah gawangnya kebobolan, Feyenoord pun berusaha untuk lebih gencar membalas serangan, tendangan Orkun Kokcu cukup membuat tegang fans Roma, namun untungnya berhasil dihalau oleh kiper Rui Patricio.
Di masa injury time, Kokcu kembali melesakkan tendangan, namun lagi-lagi berhasil dihentikan oleh kiper Patricio. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Giallorossi.
Kemudian di babak kedua, Feyenoord memegang kendali permainan, sehingga AS Roma bermain lebih defensif. Hal tersebut terlihat dari statistik pertandingan, penguasaan bola Feyenoord berada di angka 67 persen sedangkan AS Roma hanya 33 persen.
Tyrell Malacia melepas tendangan ke arah pojok kanan atas gawang Roma namun lagi-lagi berhasil dihentikan oleh Patricio. Usaha menyamakan kedudukan dari Feyenoord rupanya tidak membuahkan hasil, hingga permainan berakhir, skor tetap bertahan 1-0 sehingga Roma dinyatakan menjadi juara perdana UEFA Conference League.
Pelatih Feyenoord, Arne Slot pun mengakui bahwa para pemainnya sudah berusaha dengan keras, namun keberuntungan tidak berpihak kepada timnya. Ia pun sekaligus mengakui kehebatan AS Roma sebagai lawannya.
"Saya memberi tahu para pemain selama istirahat apa yang harus mereka lakukan dengan lebih baik. Di babak kedua, kami tajam sejak menit pertama, tetapi Anda membutuhkan sedikit keberuntungan dan kami tidak mendapatkannya. Kami punya waktu dan kesempatan untuk mencetak gol dan kami tidak. Mungkin itu ada hubungannya dengan kualitas lawan," pungkas Arne Slot.