Asyik! Mulai Hari Ini KA Argo Anggrek Berhenti di Stasiun Bojonegoro
Surabaya - Ada yang berbeda dari KA Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir Jakarta/PP hari ini. Pasalnya mulai hari ini (15/12/2019), penumpang bisa turun di Stasiun Bojonegoro.
Hal ini merupakan bentuk dukungan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk membantu peningkatan perekonomian di kawasan Bojonegoro dan sekitarnya.
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat adanya peningkatan animo masyarakat Bojonegoro menggunakan transportasi kereta api. Bahkan peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Bojonegoro terus terjadi tiap tahunya.
“Peningkatan animo masyarakat Bojonegoro akan transportasi kereta api, dapat terlihat dari peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Bojonegoro dari tahun ke tahun yang terus menunjukan trend positif,” kata Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya melalui Kominfo Jawa Timur.
Baca Juga: Liburan Nataru 2019: Penumpang Kereta Api Diprediksi Naik Jadi 5,9 Juta
Mulai dari 2017, jumlah penumpang sebanyak 281.764 orang meningkat pada 2018 menjadi 290.172 orang. Sementara di 2019, hingga akhir November lalu jumlahnya naik lagi menjadi 280.524 orang.
Jumlah ini tentu akan meningkat, mengingat bulan Desember akan menjadi momen masyarakat memanfaatkan liburan natal dan tahun baru untuk berlibur panjang.
Dengan adanya pemberhentian baru ini, bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Bojonegoro untuk berpergian dengan transportasi kereta api menuju Jakarta ataupun Surabaya.
Sebelum KA Argo Anggrek, beberapa KA dengan tujuan Jakarta juga sudah tersedia dan bisa dinikmati di Stasiun Bojonegoro.
Baca Juga: Tempuh Perjalanan 28 Menit, Jembatan Layang Kereta Api Bandara di Medan Dioperasikan
Mulai dari KA Dharmawangsa, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Gumarang dan KA Kertajaya.
Sementara untuk tarif, KA Argo Anggrek berlaku tarif untuk jarak 0 - 445 kilometer dengan harga mulai dari Rp 270.000, sedangkan untuk jarak di atas 445 kilometer dengan harga mulai dari Rp 350.000.
"Harapanya dengan adanya kehadiran layanan KA Argo Anggrek di Stasiun Bojonegoro ini, bisa meningkatkan mobilitas masyakat Bojonegoro dan sekitar dalam beraktifitas. Sehingga nantinya, akan berpengaruh pada peningkatan roda perekonomian melalui pengembangan sektor industri, bisnis, pariwista hingga pendidikan,” katanya.
Nah, jadi lebih mudah juga nih untuk Urbanreaders yang ingin berlibur dan menelusuri berbagai destinasi wisata alam yang ada di Bojonegoro.(*)