Asyik! Skybridge Instagramable di Semarang Mulai Dibuka untuk Umum

Semarang – Buat kalian pecinta fotografi yang suka hunting foto, ada satu lagi nih spot yang bisa dicoba di area Kota Semarang.

Yup! Pandanaran Skybridge yang menghubungkan gedung parkir Pandanaran Kota Semarang dengan pusat oleh-oleh Pandanaran ini sangat intagramable, guys.

Kalian bisa puas berfoto-foto di atas skybridge dengan efek lampu warna- warni, tiga kelokan skybridge, balkon di tengah skybridge hingga taman dan air mancur yang di bawahnya. Super cantik, deh!

Selain itu, ada juga fasilitas pendukung seperti tiga buah lift di dalam gedung parkir, satu lift di ujung kawasan oleh-oleh Pandanaran, dan tangga melingkar di skybridge.

Sebenarnya, skybridge ini sudah diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada awal Januari lalu.

Baca juga: Wow! Jembatan Batam-Bintan Bakal Jadi Bangunan Terpanjang di Indonesia

Namun, Pandanaran Skybridge akhirnya dibuka masyarakat secara umum mulai hari ini (16/1/2020), guys.

Ini karena Pandanaran Skybridge sempat ditutup untuk persiapan manajerial yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban. Nah, jembatan instagramable ini dibuka sampai malam lho.

Hanya saja, di saat malam dan sepi aktifitas, Pandanaran Skybridge akan kembali ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi adanya aktifitas yang tidak sesuai di sepanjang skybridge, guys.

Menurut Antonius Hendro Sulistiyo, Analis Bangunan Gedung dan Permukiman pada Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, kebijakan tersebut diberlakukan karena beberapa waktu lalu sempat ditemukan tuna wisma yang tidur di area skybridge.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Destinasi Wisata Baru di Papua

Alhasil, Pemkot Semarang sempat memasang garis pembatas untuk menutup Pandanaran Skybridge, sembari mempersiapkan personil penjagaan, guys.

“Tapi kalau sekarang sudah dibuka, hanya saja waktu malam akan ditutup, agar kejadian tidak terulang” jelasnya.

“Bahkan kemarin ada yang foto pre-wedding di skybridge, dan itu gratis alias tidak dipungut biaya ” imbuh Anton.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berpesan pada seluruh masyarakat untuk turut menjaga kondisi yang sudah baik itu dengan tidak melakukan kegiatan yang menjurus vandalisme.

“Sudah dibangunkan bagus, tinggal masyarakat ikut menjaga kebersihannya. Jangan dicoret, jangan dirusak. Kalau bagus kita juga yang merasakan manfaatnya,” pesan pria yang akrab disapa Hendi tersebut.