Asyik! Teman Tuli Kini Bisa Lebih Mudah Akses Literasi Keuangan
Jakarta - Teman Tuli di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Sayangnya, akses pelayanan untuk mereka masih sedikit jumlahnya.
Padahal menurut data, ada 5.000 bayi terlahir tuli setiap tahunnya. Selain itu, 8,9 juta masyarakat juga berjuang melawan gangguan pendengaran.
Dengan jumlah tersebut, akses pelayanan untuk teman tuli masih minim, termasuk dalam hal literasi keuangan.
Maka dari itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan bagi seluruh instasi keuangan menyediakan fasilitas literasi keuangan khusus untuk difabel.
Di UU No. 21 tahun 2021 mengatur bahwa penyediaan akses layanan keuangan kepada semua pihak, termasuk kepada penyandang disabilitas.
Berlandasakan peraturan tersebut, perusahaan perencana keuangan Finansialku.com menyelenggarakan program bernama Jemari Finansialku yang dikhususkan untuk seluruh Teman Tuli di Indonesia.
Tujuan program Jemari Finansialku adalah guna memberikan akses literasi keuangan kepada kelompok masyarakat tersebut. Programnya sendiri diselenggarakan pada 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Mario Lasut selaku Chief of Marketing Finansialku menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
“Finansialku terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Akses tentang literasi keuangan ini kami berikan untuk teman-teman tuli di seluruh Indonesia," ujar Mario dalam siaran pers yang diterima Urbanasia, Rabu (2/6/2021).
Ketua Gerkatin Provinsi Jawa Barat, Billy Purnama, juga berterima kasih dengan hadirnya Jemari Finansialku.
“Terima kasih sudah memberikan akses literasi keuangan kepada teman-teman Tuli. Harapan kami adalah literasi keuangan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang keuangan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari teman-teman Tuli," pungkas Billy.
Juan Mahir, CFP selaku perencana keuangan Finansialku.com memaparkan bahwa sangat penting memiliki anggaran disetiap bulannya. Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lupa menentukan tujuan keuangan juga penting dilakukan.