URtech

Aturan Baru, Google Bakal Bayar Konten Berita

Afid Ahman, Rabu, 1 Juli 2020 14.17 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aturan Baru, Google Bakal Bayar Konten Berita
Image: Google berencana membayar konten berita. (Justdial)

Jakarta - Google memutuskan akan membayar konten berita yang dinilai berkualitas tinggi dari grup media. Rencananya kebijakan tersebut diterapkan di Australia, Brasil dan Jerman.

Keputusan ini keluar setelah muncul desakan dari pemerintah dan kelompok media di banyak negara. Paling getol dari Eropa, sudah sejak lama media di Benua Biru bersuara paling lantang meminta bayaran atas konten beritanya yang dipajang oleh Google.

Pasalnya banyak artikel yang sejatinya baru bisa dibaca setelah berlangganan, oleh Google memberikannya secara cuma-cuma. Tujuannya agar netizen dapat membaca artikel.

Sayangnya upaya kelompok media Eropa tersebut selalu menuai penolakan dari raksasa pencarian internet itu. Namun pada akhirnya Google bersedia.

"Kami mengumumkan skema lisensi (untuk) membayar penerbit untuk konten berkualitas tinggi, mengarah ke peluncuran akhir tahun ini," ujar Brad Bender, Wakil Presiden Google News.

Bender menuturkan pihaknya bakal memulai kebijakan tersebut bagi penerbit berita di sejumlah negara. Namun ke depan, kebijakan baru ini akan berlaku secara global.

Namun belum diketahui bagaimana skema pembayarannya. Tapi setidaknya langkah Google ini patut diapresiasi.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait