URtainment

Avril Lavigne Menanggapi Teori Konspirasi tentang Dirinya

Urbanasia, Selasa, 6 November 2018 02.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Avril Lavigne Menanggapi Teori Konspirasi tentang Dirinya
Image: istimewa

Urban Asia - Sebuah teori konspiraasi menyebut Avril Lavigne telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sosoknya kemudian disebut digantikan oleh kloningan. Benarkah?¨¨Teori tersebut pertama kali muncul di internet pada 2005 silam. Lelah dengan ketenaran, Avril Lavigne digantikan oleh 'kembarannya' bernama Melissa, sebelum pada akhirnya meninggal dunia.

Melissa sendiri dikabarkan telah menggantikan Avril sejak pelantun "Complicated" itu rampung mengerjakan album keduanya. Penggemar tersebut juga mengklaim bahwa penyanyi cantik ini mengalami depresi dan kemudian ditemukan tewas di rumahnya oleh pihak label rekaman, sehingga mereka berusaha untuk menyembunyikan kematian Avril dengan meminta Melissa menggantikannya.

Bukti yang digunakan para penggemar untuk memperkuat teorinya seperti kesediaan Avril Lavigne adalah mengenakan lebih banyak gaun dan pakaian feminin saat ia semakin tua, dan sering kali menyingkirkan gaya punk-nya.¨¨

"Beberapa orang berpikir aku bukanlah aku yang sesungguhnya. Ini sangat aneh! Kenapa mereka bisa berpikir seperti itu?" ujar Avril Lavigne seperti dikutip dari Aceshowbiz, Jumat 2 November 2108.

"Seperti, kenapa mereka berpikir seperti itu?" Meskipun itu bukan "tidak" yang kuat, sepertinya dia tidak menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan tentang klon yang dia duga, "Melissa." tambahnya.

Meski sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar, namun Avril sendiri secara tak langsung membantah rumor tersebut. Musisi cantik ini kembali menyuguhkan karya baru pasca hiatus selama lima tahun terakhir akibat mengidap penyakit Lyme.

¨Saat ini juga Avril tengah mempromosikan album barunya bertajuk 'Head Above Water'. Album ini menandakan kembalinya sang musisi setelah hiatus selama 3 tahun karena sedang melakukan pengobatan atas penyakit Lyme yang diidapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait