Awal Musim Sudah Bencana, Selanjutnya Man United Mau Apa?

Manchester - Manchester United kalah dari Arsenal dengan skor 0-1. Hasil ini memperpanjang start buruk The Red Devils musim ini. Duh!

MU masih tertahan di papan bawah sebelum jeda internasional bulan lalu, ketika kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur di kandang sendiri. Tapi, setelah itu, MU malah bangkit dengan melalui empat laga tanpa terkalahkan di seluruh kompetisi.

Satu menang dan satu imbang di Premier League, serta dua kali kemenangan di Liga Champions atas Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 dan RB Leipzig yang dicukur 5-0. Kepercayaan diri para pemain pun meningkat karenanya.

Maka dari itu, MU diunggulkan bisa mengalahkan Arsenal saat bertemu di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB kemarin. Apalagi Arsenal sudah 14 pertandingan tandang ke sana tak pernah menang.

Itulah yang coba MU pertahankan sedari menit awal ketika mereka menekan pertahanan Arsenal. Tapi, berkali-kali upaya itu gagal dan pada babak kedua, gawang David de Gea malah bobol oleh gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang yang diberikan karena pelanggaran Paul Pogba kepada Hector Bellerin.

Skor 0-1 bertahan untuk kekalahan MU di akhir laga. Dengan demikian, MU baru mengumpulkan 7 poin dari enam laga berlalu, ini adalah start terburuk mereka di Premier League setelah bareng David Moyes pada 2013/2014. Jumlah poinnya sama saat itu, 7.

MU akhirnya hanya finis posisi ketujuh pada musim itu dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Mereka juga gagal memenangi empat partai kandang pertamanya di liga, pertama kali sejak 1972/1973. Saat itu mereka bahkan finis posisi ke-18. Bahkan dalam enam laga kandang terakhir sejak musim lalu, MU tidak pernah menang!

Nah, dengan start seburuk itu musim ini, bisakah Ole Gunnar Solskjaer membangkitkan Setan Merah? Jika tidak segera diperbaiki, maka Solskjaer siap-siap saja dipecat.