Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya

Jakarta - Setiap Senin dan Kamis, seorang muslim memiliki sunah untuk berpuasa. Menurut kutipan hadits berikut dalam karya Syekh Abu Zakariya Al-Anshori, Nabi Muhammad SAW berkata bahwa amal diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Rasulullah gembira sekali jika amalnya diperlihatkan saat berpuasa.

Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf'il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengemukakan amal perbuatan akan diperlihatkan selepas matahari terbenam, saat orang sudah batalkan puasanya. Maka dari itu, umat muslim disunahkan untuk menjalani puasa Senin dan Kamis.

Baca Juga : Bacaan Niat Puasa Qadha, Pengganti Saum Ramadan

Menurut penelitian Dian Putranto dan Yanuar Purnanda dalam jurnal kesehatan yang diterbitkan Atlantis Press, puasa Senin dan Kamis memiliki manfaat untuk pasien diabetes mellitus (DM) tipe 2. Mereka menganjurkan untuk berpuasa untuk mengurangi risiko komplikasi dan kadar kolesterol.

Penurunan kadar kolesterol ini berlaku untuk perempuan dan laki-laki. Yang terpenting, pola makan saat puasa tetap harus diatur karena sangat berpengaruh. Sehingga, perlunya pedoman untuk melakukan puasa Senin dan Kamis yang baik bagi kesehatan. 

Meski begitu, penderita DM tipe 1 tidak dianjurkan untuk puasa Senin Kamis karena terdapat risiko nyawa yang lebih tinggi dibandingkan DM tipe 2. 

Baca Juga : Hadis Doa Orang Berpuasa Tidak Ditolak, Dibukakan Pintu Langit

Niat Puasa Hari Senin

" Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala " (Senin)

Artinya: Saya niat puasa sunnah hari senin karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa Hari Kamis

" Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala " (Kamis)

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis karena Allah Ta'ala.