URtrending

Bangun Kolam Renang Senilai Rp 1,5 M di Rumah Dinas, Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Citra Resmi , Jumat, 15 November 2019 18.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bangun Kolam Renang Senilai Rp 1,5 M di Rumah Dinas, Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Image: dok @humasjabar

Bandung - Gedung Pakuan atau yang lebih dikenal dengan nama Gedung Sate diketahui menjadi pusat pemerintahan Jawa Barat.

Gedung megah ini pun jadi rumah dinas Ridwan Kamil semasa jabatannya sebagai Gubernur Jabar beberapa tahun ke depan.

Diketahui Gedung Sate kini tengah mengalami renovasi. Beberapa bagian ditata ulang agar lebih bagus. Salah satunya jadi sorotan karena di bagian tengah gedung akan dibangun kolam renang, lho.

Dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemprov Jabar Husein Subagja, kolam renang ini memang akan jadi bagian baru dari rumah dinas Kang Emil.

Baca Juga: Jokowi Dilantik, Ridwan Kamil Punya Doa dan Harapan Baru

Kolam yang akan dibangun ini memiliki lebar 4 meter, panjang 29 meter, dengan kedalaman 1,25 meter. Nantinya, kolam renang ini akan difasilitasi gazebo, ruang bilas, toilet, serta air panas.

Total anggaran pembangunan kolam renang ini mencapai Rp 1,5 Milyar. Nominal ini pun segera jadi sorotan banyak pihak. Pro kontra pun bertebaran di internet.

Menanggapi hal ini, Kang Emil pun segera mengonfirmasi berita yany simpant siur di masyarakat.

Ia mengunggah sebuah postingan yang menyertakan beberapa poin terkait alasan di balik pembangunan kolam renang tersebut.

"Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Semua anggaran itu direncanakan, disetujui, dan disepakati bersama. Dan semuanya dapat dipertanggungjawabkan," tulisnya pada caption.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Penghargaan International Leader Se-Asia Pasifik

Ridwan Kamil menjelaskan beberapa poin terkait Gedung Pakuan sendiri. Gedung ini telah berusia 200 tahun dan setiap tahunnya memang dilakukan revonasi sedikit demi sedikit oleh Biro Umum.

Selain renovasi, Biro Umum juga membuat beberapa fasilitas yang sekiranya juga bermanfaat bagi warga umum. Contohnya masjid dan dan gedung olahraga.

Kang Emil pun menyebutkan bahwa ia sendiri yang meminta penambahan fasilitas kolam renang tersebut.

Hal ini didasari rekomendasi dari dokter yang menyarankannya olahraga berenang karena dilarang berolahraga motoric impact.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait