URnews

Banjir Bandang Landa Desa Sempol Bondowoso, 211 Rumah Warga Terendam Lumpur

Nivita Saldyni, Kamis, 30 Januari 2020 09.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir Bandang Landa Desa Sempol Bondowoso, 211 Rumah Warga Terendam Lumpur
Image: Warga terdampak banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur bergotong-royong membersihkan jalan dan rumah, Rabu (29/1/2020)/Antara

Bondowoso - Banjir bandang telah melanda Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020) siang lalu.

Akibatnya, sekitar 211 rumah di Desa Sempol terendam lumpur setinggi 30 centimeter.

Mengetahui hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun meninjau lokasi sembari membawa bantuan logistik untuk warga korban banjir bandang Bondowoso, Rabu malam.

Baca Juga:Usai Kebakaran Lahan, Riau Terdampak Banjir Bandang dan Longsor

"Saya sudah mendapat laporan, informasinya tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan relawan sedang melakukan bersih-bersih di sana," katanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, dilansir dari Antara.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Khofifah menuju ke Bondowoso bersama rombongan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Keberangkatan kami juga membawa bahan makanan bagi para korban," katanya.

Sebelum berangkat ke lokasi, mantan menteri sosial itu mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah mengirimkan bantuan logistik untuk korban terdampak.

"Informasinya bantuan dari Kementerian Sosial telah tiba di Bondowoso pada sekitar pukul 18.00 WIB," imbuhnya.

Melihat kondisi rumah-rumah warga terdampak dari laporan di lokasi kejadian, Khofifah menekankan penanganan di sana diprioritaskan untuk memulihkan infrastruktur dan rumah penduduk lebih dulu.

"Karenanya juga ikut dalam rombongan saya yang berangkat dari Dinas Pekerjaan Umum. Mereka juga membawa peralatan untuk membantu recovery," kata Khofifah.

Sayangnya, Khofifah belum bisa memastikan separah apa kerusakan dan kerugian yang dialami warga akibat banjir bandang itu karena masih didata.

"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Untuk data kerusakan akibat banjir bandang di Bondowoso Insya Allah baru bisa saya informasikan Kamis," katanya.

Bukan Pemprov Jatim aja lho, Kepolisian Daerah Jawa Timur juga telah mengirimkan personel Direktorat Sabhara dan Satuan Brimob untuk membantu proses evakuasi korban banjir bandang di sana, Rabu malam.

Baca Juga:Duh! Jakarta Dikepung Banjir (Lagi)

"Dua tim SAR dari Kompi 3 B Bondowoso, Batalyon B Pelopor, sebagai upaya penangan pascabencana," kata Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika.

Selain Polda Jatim, proses evakuasi juga dilakukan bersama TNI, BPBD Bondowoso dan warga sekitar.

"Hasil pemantauan terakhir situasi aman terkendali. Tidak ada korban jiwa, tapi tiga ada orang yang dilarikan ke Puskesmas dengan kondisi luka ringan karena jatuh terpeleset," tutupnya.

Foto : Warga terdampak banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur bergotong-royong membersihkan jalan dan rumah, Rabu (29/1/2020).

Sumber foto : Antara

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait