URnews

Banjir dan Longsor di Manado: 6 Orang Meninggal, 12 Rumah Rusak

Eronika Dwi, Senin, 18 Januari 2021 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir dan Longsor di Manado: 6 Orang Meninggal, 12 Rumah Rusak
Image: Banjir dan Longsor Manado. (BNPB Indonesia)

Jakarta - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan, terdapat enam (6) orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) per Senin (18/1/2021) pukul 09.30 WIB.

Banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil, dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 sentimeter pada Sabtu (16/1/2021) pukul 15.09 WITA.

Pusdalops BNPB juga mencatat, sebanyak 500 jiwa mengungsi dan sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing.

Kerugian materil sendiri akibat bencana tersebut adalah dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang. Saat ini, Tim di lapangan masih melakukan pendataan kerusakan rumah yang terjadi akibat peristiwa tersebut.

1610953058-Banjir-dan-Longsor-Menado-(2).jpegSumber: Banjir dan Longsor Manado. (BNPB Indonesia)

Sejumlah kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado pun tengah melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan.

Tak hanya itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

Selanjutnya, BPBD Provinsi Sulut bersama BPBD Kota Manado akan melakukan giat pembersihan material pascabanjir dan tanah longsor pada hari ini, Senin (18/1/2021).

BPBD Kota Manado memantau, saat ini banjir telah surut dan cuaca terpantau panas. Namun, dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kota Manado masih berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021. 

Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait