URnews

Banjir - Longsor Mengintai, BMKG: Waspada di Puncak Musim Hujan

Nivita Saldyni, Minggu, 9 Februari 2020 09.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banjir - Longsor Mengintai, BMKG: Waspada di Puncak Musim Hujan
Image: Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan prakiraan cuaca wilayah Indonesia pada bulan Februari melalui sambungan video dari Stasiun Geofisika Yogyakarta kepada kantor BMKG Jakarta, Sabtu (8/2/2020)/Antara Sumber foto : Antara

Jakarta - Bulan Februari, artinya udah masuk di puncak musim penghujan nih guys.

Nah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau Urbanreaders untuk lebih waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem di puncak musim hujan ini, seperti banjir, longsor, banjir bandang, sampai gelombang tinggi.

Sebab sepanjang bulan Februari ini, BMKG memprediksi akan terjadi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah.

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG mengatakan curah hujan wilayah Indonesia pada bulan Februari yang dibagi menjadi tiga dasarian (periode per 10 hari) berada di kriteria menengah dengan intensitas curah hujan 50-150 mm per dasarian.

"Berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan, perkembangan musim hujan hingga akhir Januari 2020, 99 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 1 persen wilayah masih mengalami musim kemarau," kata Dwikorita dalam sambungan video kepada media di Kantor BMKG Jakarta, Sabtu (8/2/2020), dilansir dari Antara.

Baca Juga: Bukan Cuma Jakarta, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Banjir Akibat Hujan Lebat

Bukan hanya Jabodetabek aja ya yang harus waspada, wilayah Indonesia lainnya juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan dampak yang bisa ditimbulkan.

"Akan terjadi curah hujan tinggi tidak hanya di Jabodetabek, tapi di wilayah Indonesia lainnya. Masih harus waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi banjir, banjir bandang, longsor, dan gelombang tinggi," katanya.

Wilayah yang sudah memasuki musim hujan di antaranya Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, NTB, sebagian NTT, Pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Dwikorita menjelaskan, pada dasarian pertama Februari wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi adalah wilayah Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah bagian tengah, Kalimantan Barat bagian utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, Sulawesi Selatan bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Sedangkan pada dasarian kedua Februari, giliran wilayah Jambi bagian barat, Jawa Barat bagian timur, Jawa Tengah bagian timur, dan Papua bagian tengah yang akan mengalami hujan kategori tinggi.

Nah, di dasarian ketiga Februari wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi adalah wilayah Papua bagian tengah.

Menurut Dwikorita, puncak musim hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia ini terjadi karena keberadaan fenomena gelombang atmosfer (Kelvin Wave dan Equatorial Rossby), MJO, dan Angin Monsun Asia yang berkontribusi cukup signifikan dalam proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kondisi suhu muka laut yang hangat juga bisa meningkatkan massa uap air secara lokal menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Hari Ini, Awas Banjir!

Sementara saat ini, BMKG memantau adanya pergerakan dari Siklon Tropis "Damien" (962 hPa) ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia.

Pergerakan ini berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara.

"Maka kami imbau kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, kilat petir, pohon tumbang, dan jalan licin," imbuhnya.

Nah, Urbanreaders juga diminta untuk rajin memantau perkembangan cuaca terkini lewat media sosial BMKG di @infoBMKG.

"Semoga semua dapat diwaspadai dan dimitigasi," tutup Dwikorita.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait