Banyak Kecelakaan di Mandalika, MGPA: Bukan Faktor Lintasan

Jakarta - Banyaknya pebalap MotoGP yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok membuat aspek keselamatan sirkuit tersebut kembali dipertanyakan.

Seperti contoh, Marc Marquez yang mengalami jatuh tiga hari berturut-turut selama rangkaian MotoGP Mandalika dari tanggal 18-20 Maret 2022, lalu ada juga motor Alex Rins yang terbakar di sirkuit itu.

Kendati demikian, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan bahwa kecelakaan para pebalap MotoGP tersebut bukan disebabkan oleh faktor lintasan.

Menurutnya, Federasi Motor Dunia (FIM) telah melakukan inspeksi lintasan serta memberikan homologasi Grade A atau tingkat tertinggi untuk Sirkuit Mandalika.

"FIM telah memberikan homologasi Grade A untuk Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia," kata Priandhi melalui keterangan resminya, Minggu, (20/3/2022).

"Sejumlah pembalap yang jatuh pada hari kedua, dan sampai menyebabkan motor terbakar, ini bukan disebabkan oleh lintasan," sambungnya.

Priandhi mengaku sudah berbicara dengan Race Director MotoGP, Mike Webb dan menyimpulkan bahwa seluruh kecelakaan yang dialami beberapa pebalap MotoGP itu tidak ada hubungannya dengan homologasi yang telah diberikan oleh FIM untuk Sirkuit Mandalika.

Meski telah mendapatkan lisensi Grade A dari FIM, Sirkuit Mandalika memang belum bisa dikatakan sempurna, hal tersebut karena banyak pebalap juga mengeluhkan kondisi trek di Mandalika.

Mereka masih mengeluhkan aspal lama yang belum diganti mulai dari tikungan 5 hingga tikungan 16, sehingga mereka sulit menemukan setelan untuk daya cengkeram (grip) yang berbeda.

Bekas aspal yang terkikis akibat motor pembalap yang terjatuh juga menjadi pekerjaan rumah bagi pihak MGPA selaku penyelenggara event MotoGP Mandalika 2022.