URstyle

Banyak Makan Korban, Kenali Beberapa Gejala Diabetes Ini

Kintan Lestari, Rabu, 13 November 2019 16.59 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banyak Makan Korban, Kenali Beberapa Gejala Diabetes Ini
Image: Kintan/Urbanasia

Jakarta - Salah satu penyakit yang memakan banyak korban adalah diabetes. Bagaimana tidak, penyakit ini dikenal dengan nama silent killer lantaran banyak orang yang tidak sadar kalau mereka menyandang diabetes.

Diabetes juga dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal yang akibatnya bisa sampai kematian.

Tahun lalu Indonesia Diabetic Federation (IDF) mencatat kalau Indonesia berada di urutan ke-6 dunia yang punya 10,3 juta penyandang diabetes di rentang usia 20 -79 tahun.

Tak cukup sampai di situ, data yang ditunjukkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia juga memperlihatkan adanya peningkatan angka diabetes yang signifikan, yakni 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.

Sayangnya banyak orang yang belum tahu kalau mereka menderita diabetes. Data Riskesdas Litbangkes tahun 2018 dan Konsensus PERKENI 2015 menyebut 75% total penyandang diabetes di Indonesia tidak sadar kalau mereka menyandang diabetes.

Baca Juga: Alat Deteksi Diabetes Pertama di Indonesia Selesai Dilaunching

Kemudian dari 25% penyandang diabetes sudah tahu kalau dirinya diabetes, 17% dari mereka menjalani terapi diabetes, sementara 8% penyandang diabetes tidak menjalankan terapi. Itu sebabnya banyak dari penyandang diabetes yang akhirnya terkena komplikasi.

Itu sebabnya Konsultan Metabolik Endokrin Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM, menghimbau masyarakat untuk waspada akan gejala diabetes.

"Masyarakat harus sadar beberapa gejala diabetes karena terkadang tidak disadari. Beberapa gejala diabetes yang sering muncul antara lain rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, sering merasa ngantuk, sering merasa lapar dan lemas," ujar Dr. dr. Eliana.

Ia juga menyarankan untuk melakukan diagnosa sedini mungkin agar makin cepat diobati. Dan kalau sudah terdiagnosa maka perlu komitmen untuk perawatannya.

"Mengontrol diabetes adalah komitmen harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Karena dengan melakukan pengontrolan dan penanganan diabetes yang tepat dapat menghindari komplikasi akibat diabetes," lanjutnya lagi

Satu hal yang perlu diubah orang yang terdiagnosa diabetes adalah gaya hidup mereka. Pola makan harus benar-benar diperhatikan. Dan jam makan pun harus teratur.

"Pola makan untuk penyandang diabetes bukan berarti berbeda dengan orang pada umumnya. Tapi sebenarnya berupa panduan pola makan dengan berbagai makanan bergizi dalam takaran porsi yang tepat dan mengikuti waktu makan yang rutin," ujar Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di RSCM, MRCCC, dan Jakarta Heart Centre.

"Dibandingkan pola makan ketat yang mengurangi porsi makan, diet untuk penyandang diabetes adalah tetap melakukan pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral," tambah Dr. dr. Fiastuti lagi.

Baca Juga: Pelajar di Malang Sukses Bikin Nasi untuk Orang Diabetes

Untuk pola makannya, penderita diabetes harus mengikuti prinsip 3 J dengan tepat, yakni tepat jadwal, jumlah, dan jenisnya.

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh esok (14/11/2019) hari, Diabetasol mengaku aktif melawan Diabetes Melitus di Indonesia setiap tahunnya serta menggaungkan awareness terhadap penyakit diabetes.

"Ini adalah wujud komitmen Diabetasol yang merupakan pemimpin pasar dalam kategori pangan nutrisi diabetes untuk melawan Diabetes Melitus di Indonesia secara konsisten setiap tahunnya," papar Kiki Maria Sembiring, Group Business Unit Head of Special Needs Nutrition Kalbe Nutrionals.

"Pada tahun ini, Diabetasol melakukan kampanye 'Lawan Diabetes Bersama Dia'. 'Dia' disini mengandung makna mengajak semua pihak terkait diabetes untuk melakukan kontribusi bersama melawan diabetes, mulai dari keluarga, teman, tenaga medis, dan kami sebagai total solusi nutrisi diabetes yang selalu menemani penyandang diabetes mengatur pola makan sehat. Hal ini sejalan dengan tema World Diabetes Day 2019 secara global yaitu Keluarga dan Diabetes," lanjutnya lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait