URtech

Banyak Pencurian, Sekelompok Mahasiswa Asal Malang Bikin Teknologi Pengaman Mobil Rental

Nunung Nasikhah, Sabtu, 29 Februari 2020 11.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banyak Pencurian, Sekelompok Mahasiswa Asal Malang Bikin Teknologi Pengaman Mobil Rental
Image: Humas Universitas Brawijaya (UB) Malang

Malang – Kasus pencurian mobil rental di Indonesia terbilang cukup tinggi lho, guys. Hal ini masih banyak terjadi salah satunya lantaran kurangnya sistem keamanan dari pengelola atau pemilik persewaan.

Nah, melihat kondisi tersebut, sekelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) Malang kemudian mengembangkan sistem aplikasi pengamanan mobil rental atau Car Rental Security Technology yang disingkat menjadi CRESECH.

CRESECH merupakan sebuah teknologi keamanan rental mobil yang mengintegrasikan GPS dan sensor ultrasonik berbasis IoT. Inovasi tersebut dapat memonitor lokasi dan kondisi mobil rental.

“CRESECH dapat mendeteksi adanya benturan saat masa penyewaan dan akan memberi peringatan pada peminjam apabila batas waktu peminjaman telah berakhir,” kata ketua Tim CRESECH, Lailatul Fajriyati Farah Hasibah.

Dalam membuat teknologi ini, Lailatul Fajriyati Farah Hasibah dibantu oleh Fairus Azizah Herlambang, Wahono Ridhoning Gusti, Riko Saputra Linhatama, Maulana Derifato Achmad, dan sang dosen pembimbing Ihwan Hamdala.

Baca Juga: Ungguli UI, UGM dan ITB, Mahasiswa Malang Juara Bikin Teknologi Pertanian

Laila mengatakan, perlu waktu dua bulan untuk membuat sistem pengamanan mobil rental tersebut. Menurutnya, teknologi besutan timnya itu dapat membantu pemilik mobil rental agar lebih merasa aman saat menyewakan mobilnya.

Selain berbentuk aplikasi yang bisa diakses melalui web dan handphone, sistem keamanan ini juga menyertakan sebuah alat yang diletakkan pada dashboard mobil. Jika alat tersebut dilepas oleh pengemudi, maka mesin mobil akan otomatis mati.

“Adanya pencurian mobil, lalu memutuskan alat pengamanannya. Kalau alat kami, begitu si pencurinya memutuskan sistem pengamanannya, maka alatnya itu akan langsung menonaktifkan sistem di mobil seperti AC, rem, dan lain-lain,” tutur mahasiswi Teknik Industri tersebut.

Selain itu, CRESECH ini juga bisa membuat mesin mobil tidak menyala saat ada peminjam yang melampaui batas waktu peminjaman.

“Mobil tidak menyala apabila dalam kondisi mobil sudah berhenti,” tandasnya.

Tak hanya itu. CRESECH juga mampu mendeteksi saat terjadi benturan maupun goresan pada mobil saat masa peminjaman.

Baca Juga: Galang Bimandra, Mahasiswa Malang yang Sering Juara Kompetisi Mobil Listrik

Lailatul melanjutkan, jika tidak ada respon atau pengembalian dalam waktu 1×24 jam setelah masa penyewaan berakhir, sistem ini akan mengirimkan data lokasi mobil ke pemilik rental dan secara otomatis diteruskan ke kantor polisi terdekat.

Di samping itu, sistem CRESECH juga akan menghentikan aliran listrik pada mesin mobil dalam kondisi parkir sehingga mobil tidak dapat dinyalakan kembali.

Dengan begitu, saat mobil berhenti, polisi akan lebih mudah untuk mencari serta mengamankan mobil rental yang diduga akan dicuri.

“Apabila sistem pengamanan alat dilepas dari mobil, akan secara langsung mematikan sistem kelistrikan mobil dan mengirim pesan peringatan kepada peminjam serta pemilik mobil,” kata Laila.

Atas inovasinya ini, Laila dan tim berhasil membawa penghargaan Silver Medal pada kompetisi Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2020 yang digelar di Bangkok, Thailand, awal Februari lalu.

Kompetisi inovasi IPITEx ini diselenggarakan oleh Badan Riset Nasional Thailand (National Research Council of Thailand) dan diikuti oleh lebih dari 100 inovator dari puluhan negara di dunia seperti Inggris, Korea Selatan, Arab Saudi, Malaysia, Thailand, China, Jepang, Canada, India, Hong Kong, dan masih banyak lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait