URnews

BARASIAGA Ajak Kenang Gempa Lombok 2018 Lewat 'Moment of Silence'

Dyta Nabilah, Senin, 2 Agustus 2021 13.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BARASIAGA Ajak Kenang Gempa Lombok 2018 Lewat 'Moment of Silence'
Image: Mobil tertimpa bangunan rumah yang roboh akibat gempa Lombok (Barasiaga)

Jakarta - Tiga tahun lalu, tepatnya pada 5 Agustus 2018, pulau Lombok diguncang gempa berskala tinggi, yakni 7.0 SR. Akibatnya, masyarakat Lombok pun harus mengalami derita sosial ekonomi yang mendalam. 

Saat itu, banyak yang harus mengikhlaskan kepergian keluarga mereka. Banyak korban jiwa yang bertebaran karena kerusakan yang besar. Belum lagi trauma psikologis yang dialami korban.

Sebagai organisasi kemanusiaan yang bergerak pada isu kebencanaan, Barisan Relawan Siaga Bencana (BARASIAGA) memiliki inisiatif untuk mengenang kembali kejadian Gempa Lombok 2018. 

"Pada tanggal 5 Agustus 2021, di detik- detik kejadian gempa 3 tahun lalu, kami mengajak sahabat semua untuk sejenak mengheningkan cipta seraya berdoa semoga mereka yang gugur diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis BARASIAGA di media sosial, dikutip, Senin (2/8/2021).

1627885640-BARASIAGA.pngSumber: BARASIAGA Ajak Masyarakat Mengenang Gempa Lombok 5 Agustus. (Instagram @barasiaga)

BARASIAGA mengajak masyarakat mengikuti acara virtual 'Moment of Silence' yang melibatkan kalangan artis, influencer, dan publik figure lainnya. Acara tersebut bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi memuat pesan-pesan kemanusiaan.

"Bagi BARASIAGA, kegiatan yang bertajuk Moment of Silence ini bukan hanya untuk seremonial semata, namun lebih jauh dari itu," ungkap pihak organisasi melalui rilis pers.

Pra acara sudah dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2021 kemarin. Pada tahap ini, dilakukan penyebaran informasi, himbauan, dan ajakan masyarakat mengikuti 'Moment of Silence'. 

Kemudian, saat hari dilaksanakannya nanti atau pada 5 Agustus 2021, acara akan dimulai pukul 18.00 WITA. Acara dibuka dengan pembacaan Surah Yasin, do'a bersama anggota BARASIAGA menjelang detik-detik saat gempa terjadi.

Gempa LombokSumber: Barasiaga

Sebelum puncak acara, akan ada sambutan dari tokoh penting seperti Bupati Pertama Kabupaten Lombok Utara Djohan Sjamsu, Bupati Kedua Lombok Utara Najmul Akhyar, dan Atlet Lombok Utara Lalu Zohri. 

Puncak acara akan dimulai dengan anggota BARASIAGA menundukkan kepala dengan membawa foto relawan (Pahlawan) yang gugur saat itu. Setelah selesai mengenang dalam hening, acara ditutup dengan penampilan akustik dan musikalisasi puisi. 

"Momen ini sekaligus sebagai alarm bagi kita, terutama kita masyarakat Lombok, untuk terus mengingat bahwa kita berada di wilayah yang memiliki ancaman bencana yang serius," ujar BARASIAGA.   

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait