URnews

Baru 2 Hari Digelar, Kesenian di Alun-alun Surabaya Tuai Kritik

Nivita Saldyni, Jumat, 21 Agustus 2020 11.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Baru 2 Hari Digelar, Kesenian di Alun-alun Surabaya Tuai Kritik
Image: Warga menikmati penampilan musik keroncong di acara Tampilan Kesenian di Alun-alun Surabaya, Kamis (20/8/2020). (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Tampilan Kesenian di Alun-alun Surabaya yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 19 - 25 Agustus 2020 tuai kritik tajam dari netizen. Banyak yang menyayangkan dan tak sedikit juga yang dibuat geram oleh hajatan Pemkot Surabaya itu loh.

Yup, seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, Pemkot Surabaya menggelar Tampilan Kesenian selama tujuh hari dalam rangka pembukaan Alun-alun Surabaya, Senin (17/8/2020) lalu.

Selama tujuh hari, puluhan seniman lokal dijadwalkan bakal tampil dan menghibur warga di sana, guys.

Antusias masyarakat yang tinggi membuat acara Tampilan Kesenian Alun-alun Surabaya itu dipadati pengunjung sejak hari pertama. Padatnya pengunjung di hari pertama itu pun diabadikan oleh akun Instagram @aslisuroboyo.

Sontak postingan itu pun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, apalagi Pemkot telah melarang adanya kerumunan dan acara tasyakuran dan lomba-lomba di kampung pada 17 Agustus 2020.

"Bikin event gak dibolehin, cangkruk gak dibolehin, makan ditempat gak dibolehin, bikin lomba gak dibolehin, bikin malam tasyakuran di kampung gak dibolehin. Dear Pemkot Suroboyo, trus iki opo haaaaa??? Jare corona, sido gak seh???" cuit YouTuber asal Surabaya, Dono Pradana di Twitter, Rabu (19/8/2020) dengan merepost foto milik akun Asli Suroboyo.

Bahkan hingga hari ini, foto itu masih menjadi perdebatan di tengah netizen, Urbanreaders.

"Surabaya adalah hotspot epidemi virus corona di Indonesia tapi kamu tak akan tahu itu. Sebuah acara besar dengan stand up comedy dan musik digelar minggu ini di Balai Kota untuk memperingati hari kemerdekaan. Mempertanyakan apa yang dipikirkan oleh ratusan tenaga kesehatan yang tertular COVID dan rekannya meninggal," cuit pemilik akun @maxwalden, Jumat (21/8/2020) dengan memposting foto yang sama.

Bahkan tak sedikit juga nih yang menilai bahwa hajatan Pemkot itu jadi dalang kembalinya Surabaya ke dalam zona merah COVID-19, Rabu (19/8/2020) lalu.

"Beberapa hari yang lalu Surabaya ada di zona oranye, dan sekarang balik lagi ke zona merah!! Sampai dengan tanggal 25 ada pagelaran budaya di alun-alun kota Surabaya yang baru diresmikan tanggal 17 kemarin.. Bisa jadi tanggal 26 balik lagi ke zona hitam!!   ," tulis akun Twitter @whemario.

"Surabaya zona merah lagi. Hmmm mantab kan? Mantab lah lawong pandemi gini ada konser di tengah kota. Ntabslah Surabayaaaaa," cuit akun Twitter @Shantiiiie.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait