5 Efek Samping Terlalu Sering Mewarnai Rambut

Jakarta - Tren warna rambut yang berubah-ubah setiap waktu terkadang membuat seseorang tertarik dan rela mengecat warna rambutnya berkali-kali dengan melalui beberapa proses seperti bleaching untuk mendapat hasil yang maksimal.

Namun ternyata, kebiasaan mengecat rambut terlalu sering bisa berdampak buruk pada kesehatan loh. Alih-alih jadi semakin keren, pewarnaan itu malah justru menimbulkan beberapa efek samping yang perlu kamu ketahui. Apa saja ya?

1. Rambut Kering dan Rontok

Sumber: Ilustrasi rambut kering. (Freepik/user18526052)

Pewarna rambut yang kamu pakai terlalu sering bisa menyebabkan rambut kering dan mudah rontok loh, Urbanreaders. Untuk itu, kamu perlu melakukan perawatan untuk rambut berwarna agar kerontokan rambut tidak semakin parah.

Begitu juga ketika kamu ingin mencegah rambut kering dan rusak akibat pewarna rambut, sebaiknya perawatan yang dilakukan lebih ekstra biar rambut berwarna tetap sehat dan lembut. 

2. Reaksi Alergi

Sumber: Cat rambut (Foto: Freepik)

Efek samping selanjutnya ketika  kamu mewarnai rambut adalah reaksi alergi. Hal itu terjadi karena pewarna rambut umumnya mengandung para phenylenediamine (PPD) yang merupakan alergen paling umum.

FYI, orang dengan dermatitis kontak sangat rentan terhadap reaksi alergi akibat PPD ini. Orang dengan kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis juga harus menahan diri untuk tidak mewarnai rambut.

Dalam kasus yang lebih ringan, pewarna permanen dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, kemerahan, atau pembengkakan pada kulit kepala.