Beautydoozy

Dokter Ayu Widyaningrum, Ahli Dermatologi Berprestasi yang Dekat dengan Anak Yatim

William Ciputra, Senin, 8 April 2024 11.31 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dokter Ayu Widyaningrum, Ahli Dermatologi Berprestasi yang Dekat dengan Anak Yatim
Image: Dokter Ayu bersama ribuan anak yatim dalam acara buka puasa bersama di Ballroom Hotel Galaxy, Banjarmasin. (Istimewa)

Jakarta - Indonesia tidak kekurangan pakar yang hebat dan berprestasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan, tak terkecuali bidang kecantikan. Sebut saja Dr. Ayu Widyaningrum yang dikenal sebagai salah satu ahli dermatologi yang berprestasi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dokter Ayu, begitu ia disapa, adalah owner klinik kecantikan Widya Esthetic. Sejumlah penghargaan sudah ia raih yang sekaligus mengukuhkannya sebagai ahli dematologi berprestasi asal Indonesia.

Beberapa penghargaan yang diraihnya antara lain The Most Inspiring Docktor and Beauty Expert 2023. Penghargaan ini diraih pada Oktober 2023 di Singapore Expo Convention & Exhibition Centre, Singapura.

Kemudian, Dokter Ayu juga pernah meraih penghargaan Highend Life Style Award untuk kategori Evolution of Beauty dari Majalah Highend.

Lalu, ia juga meraih The Alpha Under 40 pada bulan November 2024 lalu, bersama beberapa tokoh dan selebriti seperti Denny Sumargo, Cinta Laura, Felicia Anglista, Rizki Febrian dan lain-lain.

Dekat dengan Anak Yatim

Sosok Ayu yang berprestasi tidak lantas membuatnya menjalani hidup glamour layaknya para sosialita. Ayu bahkan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan anak yatim. 

Hal itu tampak dari keputusannya untuk memilih menggelar buka puasa bersama ribuan anak yatim beberapa hari lali di Ballroom Hotel Galaxy, Banjarmasin. 

Ayu mengatakan, kegiatan berbagi dengan anak yatim sudah menjadi tradisi di keluarga. Ia mengaku sudah diajarkan untuk berbagi oleh kedua orangtuanya sejjak usia 6 tahun.

“Saya punya prinsip daripada uang digunakan untuk sosialita atau arisan, kenapa tidak digunakan untuk berbagi dengan anak yatim atau mendonasikan uang tersebut untuk yayasan kanker,” katanya kepada awak media, dikutip Senin (8/4/2024). 

Ayu mengaku bangga dengan prinsip hidup yang ia tanamkan dalam dirinya tersebut. Bahkan ia juga sudah mulai mengajarkan kebiasaan berbagi kepada anak-anaknya. 

“Karena pada dasarnya tidak hanya dunia saja yang harus kita persiapkan saat kita meninggal, tetapi bekal pada akhirnya nanti saat kita berpulang,” pungkasnya.

Selain berbagi bersama anak yatim, Ayu juga menggelar kegiatan bermanfaat lain selama bulan Ramadan 2024 ini, seperti tadarus Al Quran hingga Sahur on The Road.

Klinik dengan Biofiller dan Biocell Pertama di Indonesia

Prestasi segudang yang dimiliki Dokter Ayu termanifestasikan dalam klinik kecantikan miliknya, Widya Esthetic. 

Berdiri sejak 2015, klinik ini sudah menghasilkan inovasi baru di bidang kecantikan yang diakui secara nasional. Salah satunya teknologi Biofiller dan Biocell yang menjadi satu-satunya di Indonesia. 

Ayu dalam salah satu kesempatan menjelaskan, Biofiller dan Biocell adalah inovasi yang membuatnya mendapat bahan atau spesimen yang berasal dari tubuh pasien itu sendiri. 

Kegunaan Biofiller seperti filler pada umumnya yaitu mengisi volume seperti pada kantong mata, smile line, dagu, pipi, dan temporal. 

Perbedaan dengan filler yang lain adalah Biofiller berasal dari spesimen darah atau lemak dari tubuh si pasien, yang diambil kemudian diolah sedemikian rupa dengan beberapa alat.

Hal itu membuat hasilnya berbentuk gel yang mengandung grow factor atau steam cell yang siap ditransplantasikan ke jaringan yang kurang volumenya pada wajah.

Sementara itu, Biocell merupakan skin booster yang memiliki kandungan luar biasa berupa grow factor, plasenta bayi, embryonic cell, whitening, serta obat untuk pigmentasi dan pengencangan.

Biocell berfungsi menjaga skin quality, memperbaiki kerutan, pengencangan, menjadikan wajah glowing, pigmentasi, memutihkan kulit pasien, serta membuat wajah terlihat lebih muda dibandingkan usianya.

“Saya mengklaim bahwa Biofiller dan Biocell adalah satu-satunya di Indonesia, karena saya mempelajarinya di London lalu saya mengembangkan sendiri dengan alat-alat laboratorium di Indonesia untuk menciptakan Biofiller dan Biocell,” tutur Ayu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait