Dukung Para Ibu, Aurel Hermansyah Balas Mom Shaming dengan Lagu

Jakarta - Kehidupan Aurel Hermansyah kini semakin lengkap dengan kehadiran sang buah hati, Ameena Hanna Nur Atta. Namun, di balik kebahagiaannya menikmati masa-masa sebagai seorang ibu, Aurel rupanya mendapat komentar negatif dari netizen, salah satunya soal bentuk badan.
Melalui Instagram, Aurel Hermansyah membagikan unggahan komentar mom shaming yang ditulis sejumlah netizen soal badan Aurel Hermansyah yang belum kembali lagi setelah melahirkan.
Tidak ada kata-kata yang dituliskan Aurel Hermansyah dalam postingan itu. Ia hanya memberikan emotikon senyum dengan sebuah backsound yang mengundang sejumlah dukungan dari followersnya termasuk rekan sesama artis.
Meski begitu, Aurel rupanya tak diam saja, ia pun bangkit membalas komentar negatif netizen dengan cara positif yakni dengan berkarya lewat sebuah lagu. Hal ini juga ia ungkapkan di Instagramnya.
Dalam sebuah unggahan lain, Aurel bercerita, ia sempat merasa sakit hati dengan segala komentar yang ditujukan untuknya. Namun, dari situ, Aurel justru ingin memberikan semangat dan dukungan kepada para ibu lainnya.
“Super seneng banget deh, dari yang awalnya aku merasakan sendiri gimana sakitnya ketika ada orang yang shaming tubuh dan parenting aku. Dan sekarang dikasih kesempatan buat bikin karya bareng @momuung.id yang selalu support perjalanan menyusuiku dari awal Ameena lahir dan bantu banyak busui di luar sana.. Sekarang kita bersama memberi support ke sesama Ibu. Se Happy ituu,” tulis Aurel di Instagram, dikutip Rabu (23/11/2022).
Lagu berjudul ‘Berhak Bahagia’ ini merupakan kolaborasi Aurel, Atta Halilintar dan Mom Uung. Lagu ini mengandung pesan berupa dukungan kepada para ibu terutama ibu muda dan ibu baru (new mom) yang tidak memiliki pengalaman melahirkan dan mengurus anak. Hal ini karena menjadi ibu bukanlah hal mudah. Pasalnya, ibu memegang tanggung jawab besar tentang kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam keluarga.
Tidak hanya itu, lagu ini juga mengandung edukasi dan gambaran tentang bagaimana perjuangan seorang ibu dalam mengurus si Kecil. Sehingga ayah dan masyarakat bisa lebih berempati kepada kaum ibu. Khususnya, tidak melakukan hate speech atau perundungan secara verbal baik secara langsung maupun di media sosial.
Sedikit membahas soal mom shaming, istilah ini sering muncul di berbagai media sosial dalam beberapa tahun terakhir yang bisa diartikan sebagai tindakan merendahkan, menghakimi atau mencela seorang ibu terkait pola pengasuhan atau keputusan yang diambil hingga bentuk tubuh ibu pasca melahirkan. Mom shaming dapat dilakukan secara halus atau terang-terangan oleh pelakunya.
Tindakan mom shaming mungkin saja tidak disadari oleh pelakunya karena mereka mungkin beranggapan ucapannya adalah hal yang biasa atau wajar. Namun, ada kalanya ucapan yang dianggap biasa saja, bisa menyakiti perasaan ibu lainnya loh.