Gua Sha vs Face Roller, Mana yang Terbaik untuk Wajah?

Jakarta - Urbanreaders, kamu tahu gua sha? Atau face roller? Keduanya merupakan tools dalam ritual kecantikan yang punya manfaat untuk kulit.
Banyak yang mengira dua benda tersebut sama, karena fungsinya untuk memijat, lalu terbuat dari batu kristal, dan dipercaya dapat meniruskan wajah. Padahal keduanya berbeda, baik dari segi bentuk, fungsi, serta cara pakai.
Gua Sha
Sumber: Ilustrasi gua sha. (Freepik/senivpetro)
Gua sha bentuknya berupa batu kristal yang pipih. Batu ini punya beberapa manfaat untuk kulit, di antaranya melepaskan ketegangan otot di leher dan wajah, merangsang sistem limfatik yang bikin wajah tidak bengkak (puffy face), membuat wajah bercahaya, merangsang aliran darah dan oksigen sehingga mengurangi garis halus. Namun untuk melakukan pijatan dengan gua sha diperlukan beberapa teknik supaya hasilnya maksimal.
Face Roller
Sumber: Ilustrasi face roller. (Freepik/senivpetro)
Face roller adalah alat yang bentuknya menyerupai penggilingan kue, yang terbentuk dari dua buah batu kristal. Manfaat face roller sebenarnya tidak jauh beda dengan gua sha, di antaranya merangsang aliran darah, merangsang sistem limfatik untuk mengurangi puffy face, juga menurunkan kadar kortisol yang berkontribusi terhadap penuaan, serta untuk memakai serum. Cara memakai roller satu arah saja, yakni ke arah ke atas saja.
Kini pertanyaannya, antara gua sha dan face roller, mana yang terbaik?
Jawabannya sebenarnya tergantung keinginanmu. Kalau kamu punya banyak waktu luang dan mau belajar teknik pijatan, maka gua sha bisa jadi pilihanmu. Tapi kalau kamu sedikit malas belajar teknik pijatan, maka face roller adalah pilihan terbaik.
Yang perlu kamu ingat adalah baik gua sha maupun face roller tidak akan membuat wajahmu tirus. Wajahmu terlihat langsing karena beauty tools tersebut mengalirkan kelebihan cairan dari wajah, membuat garis rahang kamu tampak seperti dipahat dan wajah jadi lebih ramping.