Beautydoozy

Kata Psikolog soal Pentingnya Orang Tua Ikut Bermain dengan Anak

Urbanasia, Senin, 12 Mei 2025 12.21 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kata Psikolog soal Pentingnya Orang Tua Ikut Bermain dengan Anak
Image: llustrasi - Ibu dan anak bermain bersama. (Freepik)

Jakarta - Bermain merupakan dunia anak-anak. Namun jangan dibayangkan bermain hanya senang-senang saja, karena bermain juga merupakan stimulan penting untuk tumbuh kembang anak.

Hanya saja, peran penting bermain bagi tumbuh kembang anak ini kurang dipahami orang tua. Menurut survei JAKPAT 2025, hanya 1 dari 3 ibu yang bermain bersama anaknya minimal 60 menit sehari.

Banyak faktor yang menjadi penyebab, salah satunya orang tua menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi anak, tanpa adanya dampak besar pada pertumbuhan mereka.

Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, bermain merupakan sarana komunikasi orang tua dengan anak.

Selain itu, lanjut Vera, bermain juga merupakan cara belajar yang efektif untuk perkembangan kreativitas, daya pikir, serta keterampilan sosial dan emosional anak.

“Saat bermain Si Kecil akan belajar berekspresi, berinteraksi, dan berkomunikasi, sekaligus mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya,” kata Vera dalam press conference Lactogrow Hadirkan Lactogrow Playworld di 5 Kota, Kamis (24/4/2025).

Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika ibu aktif bermain bareng anak-anak mereka.

Salah satunya adalah ibu bisa memberi stimulasi yang tepat untuk mengembangkan kemampuan anak seperti creative problem solving, berpikir fleksibel, dan keberanian mencoba ide-ide baru.

“Bahkan pembentukan karakter anak pun bisa dilakukan secara alami melalui interaksi sederhana saat bermain bersama,” imbuh Vera.

Lactogrow Playworld di 5 Kota

1747027174-Lactogrow-Playwold.JPG

Nestle Lactogrow meluncurkan program bermain bersama orang tua dan anak 'Lactogrow Playworld' di 5 kota. (Lactogrow)

WHO sendiri menyarankan agar ibu atau orang tua bermain bersama anak minimal 60 menit sehari. Namun dalam praktiknya, hal itu sulit dilakukan.

Selain karena ketiadaan waktu, orang tua banyak yang menganggap bermain hanya sebatas hiburan dan senang-senang anak, tanpa ada dampak dalam pertumbuhan mereka.

Untuk itu, Lactogrow meluncurkan kampanye bertajuk ‘Main Jangan Main-main’ serta event ‘Lactogrow Playworld’ yang digelar di 5 kota.

Menurut Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu, Lactogrow Playworld merupakan arena bermain keluarga sebagai inspirasi bagi orang tua untuk mengasah kreativitas dan aktivitas fisik anak melalui main bersama.

Menurut Sufintri, acara ini selaras dengan tujuan Nestle dan Lactogrow yang selama ini sudah komitmen menghadirkan asupan gizi untuk meningkatkan kualitas hidup anak.

“Kami meyakini bahwa kombinasi yang tepat antara asupan gizi dari dalam dan stimulasi dari luar berupa aktivitas bermain dapat mendorong Si Kecil dapat tumbuh optimal menjadi lebih aktif dan kreatif,” katanya.

Selain menghadirkan arena permainan untuk mengajak Si Kecil aktif dan kreatif, Lactogrow PlayWorld juga menghadirkan talkshow interaktif bersama para expert dan mom Influencer, creativity screening test bersama psikolog anak serta door prize  menarik. 

Category Marketing Manager Lactogrow, Miranti Burhan menjelaskan, Lactogrow Playworld sebelumnya sukses digelar di Palembang pada 22-23 Februari 2025.

Selanjutnya, Lactogrow PlayWorld hadir di Jakarta pada 9-11 Mei 2025, Bandung 6-8 Juni 2025, Surabaya 25-27 Juli, dan Medan 29-31 Agustus.

“Di kesempatan ini, orang tua dapat eksplorasi main bersama Si Kecil, berbagi pengalaman dengan expert dan mom influencer, serta mengetahui tingkat kreativitas Si Kecil melalui creativity screening test bersama psikolog anak,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait