Program BFBL L’Oréal Bantu Ribuan Perempuan Raih Kemandirian Ekonomi
Jakarta - L’Oréal Indonesia merayakan 10 tahun program L’Oréal Beauty for a Better Life (BFBL) yang pertama kali diluncurkan pada 2014 silam. Program pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk membuka akses kemandirian ekonomi bagi perempuan pra sejahtera di seluruh Indonesia.
President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza mengatakan, BFBL ini berangkat dari komitmen pihaknya untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia dan Indonesia, termasuk menggerakkan komunitas di sekitar.
Ia mengatakan, momen Hari Perempuan Internasional 2023 ini dijadikan sebagai perayaan 10 tahun program BFBL, bersama dengan seluruh alumni, mitra, dan keluarga besar L’Oréal BFBL Indonesia.
“Kami merayakan keberhasilan para perempuan yang memperlihatkan tekad yang luar biasa dalam menghadapi segala keterbatasan untuk meraih kehidupan yang lebih baik,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
L’Oréal BFBL merupakan program pelatihangratis bersertifikat dari L’Oréal Indonesia. Sasarannya adalah para perempuan pra sejahtera yang akan diberi keterampilan tata rambut dan tata rias.
Program ini merupakan kolaborasi L’Oréal Indonesia dengan 4 lembaga sosial masyarakat di 10 pusat pelatihan di seluruh Indonesia. Selama 10 tahun, program ini sudah menghasilan 3.749 alumni.
Mayoritas Alumni Terserap Lapangan Pekerjaan
Dalam kesempatan yang sama, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia, Melani Masriel mengungkap data survei terbaru pihaknya terkait program BFBL ini.
Menurutnya, 88 persen alumni BFBL berhasil mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnisnya sendiri dalam waktu 6 bulan setelah pelatihan selesai.
Angka ini, kata dia, cukup menggembirakan mengingat hampir 84 persen peserta pelatihan dalam program BFBL adalah perempuan yang sebelumnya berstatus pengangguran.
“Tetapi 98% alumni mengaku bahwa keterampilan baru yg mereka peroleh melalui program BFBL berdampak positif terhadap pekerjaan mereka saat ini,” kata Melani.
Lima alumni program BFBL yang kini sudah meraih kemandirian ekonomi. (Urbanasia)
Tak hanya mendapat bekal untuk kemandirian ekonomi, para alumni program BFBL juga menjadi lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan.
Melani mengatakan, keterampilan profesional menjadi faktor penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri namun ada aspek kesuksesan lain yang tidak bisa diukur hanya dengan angka statistik.
“Alumni kami merasa berprestasi, berdaya, berdedikasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik lagi. Transformasi inilah yang menjadi nilai dan kekuatan utama dari program L’Oréal BFBL,” imbuhnya.
Kisah Haru Alumni BFBL
Pada perayaan 10 tahun BFBL ini, L’Oréal Indonesia juga menghadirkan 5 sosok alumni program yang berasal dari berbagai daerah.
Para alumni yang hadir ini masing-masing memiliki latar belakang yang pelik. Mulyani Azura yang berasal dari Karawang mengalami bencana rumah runtuh sebelum ikut pelatihan.
Adapula Dhea Putri Natalia asal Bali yang rumahnya hangus terbakar, Amsiyah dari Tangerang harus kehilangan pekerjaan usai di PHK, Martiani asal Lombok yang terpaksa menikah dini, hingga Fitri Wahyuni asal Tanjung Balai yang merupakan penyandang disabilitas.
Lima alumni ini kini sudah meraih kemandirian ekonomi mereka masing-masing. Bahkan ada di antara mereka yang sudah memiliki 3 cabang salon di sekitar rumah.
Adapun program BFBL ini merupakan kolaborasi antara L’Oréal Indonesia dengan PEKKA, CSR Jababeka, SPeKTRA, dan Yayasan Plan International Indonesia.
10 pusat pelatihan Program BFBL tersebar di Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bali, Lombok, Tanjung Balai, Bone, Surabaya, dan Bantul.