Begini Kronologi Terbongkarnya Kasus Prostitusi Online di Kota Batu

Batu - Kasus prostitusi online yang ramai diperbincangkan publik akhir-akhir ini telah memasuki babak baru.

PAZ yang dikaitkan dengan finalis kontes Putri Pariwisata telah dibebaskan dari status tersangka dan hanya berstatus sebagai saksi.

Kasus ini mencuat dari penggrebekan aparat Polda Jatim di Hotel Purnama kamar no. 6107 Jl. Raya Selecta No. 1 – 15, Kota Batu.

Tersangka yang ditangkap bernama Julendi atau Endi, warga Kota Bekasi yang berperan sebagai perantara atau muncikari. Julendi menyediakan jasa untuk pria bernama Sonny.

Baca Juga: Sindikat Prostitusi Online di Kota Batu Terbongkar, Seret Juara Putri Pariwisata

Tersangka mendapat order dari Sonny untuk mengantar PAZ alias Lia ke Malang dan Surabaya.

Seminggu sebelum berangkat ke Surabaya, Sonny menghubungi PAZ untuk tawaran menjadi MC di sebuah acara di Malang oleh seorang bos dari Surabaya.

Selain MC, Sonny juga mengatakan jika bos tersebut juga request untuk berhubungan seks. Saat itu, Lia menyetujuinya. Namun untuk tarif yang menentukan adalah Sonny yakni sebesar Rp 65 juta.

Dari tarif tersebut Lia mendapatkan Rp 15 juta yang akan diterima dari Sonny.

Sedangkan sisanya, dibagi 2 antara Sonny dan Julendi serta untuk biaya akomodasi keberangkatan dari Jakarta menuju Malang.

Baca Juga: Organisasi yang Melindungi Hak Pekerja Seks: Upaya Menghalau Praktik Prostitusi

Dalam penggrebekan ini ditemukan barang bukti berupa uang tunai kurang lebih Rp 13 juta, satu buah handphone merk Samsung milik tersangka, satu kondom yang sudah dipakai, satu buah celana dalam perempuan, satu buah celana dalam laki – laki dan bill Hotel Purnama Kamar 6107 dan 8229.

Posisi PAZ dalam kasus ini merupakan saksi bersama sopir bernama Abdi Pinerso dan tamu bernama Oktavian. Kasus ini mengalami perubahan sewaktu-waktu karena sifatnya dinamis.(*)