URnews

Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina Hanya untuk Kendaraan Roda 4

Nivita Saldyni, Kamis, 30 Juni 2022 14.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina Hanya untuk Kendaraan Roda 4
Image: Ilustrasi -,Aplikasi MyPertamina (Dok. Pertamina)

Jakarta - Tak semua jenis kendaraan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar yang mulai diuji coba di 11 daerah pada Jumat (1/7/2022). Urbanreaders perlu tahu kalau kebijakan ini hanya berlaku bagi kendaraan roda empat. 

Hal ini diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho. Ia menegaskan, pembelian Pertalite dan Solar untuk kendaraan roda dua tak perlu menggunakan aplikasi MyPertamina.

"Kebijakan ini hanya untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua tidak perlu. Persepsi ini yang harus diluruskan," ujar Brasto dikutip dari keterangannya, Kamis (30/6/2022).

Nah, lewat aplikasi tersebut nantinya pemerintah ingin memastikan BBM bersubsidi digunakan oleh pengguna yang benar-benar berhak. Sehingga harapannya, subsidi negara tepat sasaran.

"Kebijakan ini baru tahap pendataan. Nanti kami akan monitor dan evaluasi dari hasil implementasi pendaftaran ini," pungkasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga bakal melakukan uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022. Uji coba akan dilaksanakan 11 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi.

Untuk bisa membeli lewat MyPertamina, kita harus mendaftarkan diri melalui laman mypertamina yang baru dibuka pada Jumat (1/7/2022). Beberapa data yang diperlukan antara lain foto diri, KTP, STNK, foto kendaraan, dan foto nomor polisi kendaraan.

Setelah data kamu cocok dan terkonfirmasi, kamu bakal mendapat QR code. Nah QR code itu nanti bisa download dan tempel di kendaraan kamu. Gimana Urbanreaders, mudah kan?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait