BEM se-Indonesia Tolak Pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara
Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia telah menyatakan sikap tuh soal ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan perwakilan mereka.
Rencananya, pertemuan tersebut bakal digelar pada sore hari ini, Jumat (27/9) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Namun harus ditunda, karena BEM Indonesia meminta sejumlah 7 tuntutan yang sudah disuarakan saat aksi di gedung DPR harus dikabulkan.
Melalui keterangan tertulisnya, Aliansi BEM Indonesia menyatakan bahwa bukan pertemuan yang menjadi poin utama, melainkan sikap tegas pemerintah terhadap tuntutan mereka.
"Kami rasa tuntutan yang diajukan telah tersampaikan secara jelas di berbagai aksi dan jalur media. Sehingga sejatinya yang dibutuhkan bukanlah sebuah pertemuan, melainkan tujuan kami adalah sikap tegas Bapak Presiden memenuhi tuntutan," jelas keterangan dari Aliansi BEM Indonesia lewat akun resmi media sosialnya, Jumat (27/9).
Baca juga: Wah, Jokowi Ingin Bertemu Mahasiswa Besok, Guys!
Lebih lanjut, dalam menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu dengan Presiden apabila:
Dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional.
Presiden menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas.