URtrending

Beraksi Sejak 2015, Begini Akhirnya Kasus Reynhard Sinaga Terbongkar

Nunung Nasikhah, Rabu, 8 Januari 2020 13.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Beraksi Sejak 2015, Begini Akhirnya Kasus Reynhard Sinaga Terbongkar
Image: Manchester Evening News

Jakarta - Kasus pemerkosaan terhadap ratusan pria Inggris oleh Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia sebenarnya telah dilakukan sejak 2015.

Hanya saja aksi keji Reynhard Sinaga baru terbongkar pada 2017 saat seorang korbannya terbangun dalam kondisi di kamar mandi. Korban terbangun karena terlepas dari pengaruh obat bius yang diberikan oleh Reynhard sebelumnya.

Menurut informasi dari Manchester Evening News, pada 2 Juni 2017, sang korban yang masih remaja dan merasa bagian belakang kepalanya sakit. Ia kaget melihat celananya terbuka dan dalam kondisi melorot.

Lebih kaget lagi saat ia menyadari ada seorang pria telanjang tengah mendudukinya. Ia juga kemudian menyadari bahwa pria tersebut merupakan Reynhard, orang yang menawarinya bantuan untuk menelepon temannya yang hilang sebelumnya.

Baca juga: Sepi Ditinggal Pemilik, Begini Penampakan Rumah Reynhard Sinaga di Depok

Yakin bahwa ia telah diperkosa, sang korban melakukan perlawanan dan berusaha melepaskan diri dari Reynhard. Sontak ia membanting tubuh Reynhard.

Tak tinggal diam, Reynhard juga melalukan pembelaan diri dengan cara berteriak minta tolong dan menuduh korban menyelundup ke kamar apartemennya tanpa izin.

Terjadilah pertikaian antar keduanya. Korban yang berhasil melumpuhkan Reynhard akhirnya menghubungi 999 melalui handphone Reynhard.

Polisi datang ke apartemen Reynhard sebelum pukul 6 pagi di lantai sebelas gedung apartemen Montana House, Manchester.

Baca juga: Reynhard Sinaga Pakai iPhone Saat Beraksi

Alih-alih menangkap Reynhard, polisi justru menyeret korban karena tuduhan penganiayaan. Terang saja, saat itu, Reynhard ditemukan tengah terkapar tak sadarkan dengan beberapa luka yang cukup serius.

Bahkan Reynhard harus dirawat di Manchester Royal Infimary selama beberapa hari hingga pulih kembali agar bisa dimintai keterangan.

Saat ditangkap, korban menyerahkan handphone Reynhard kepada polisi. Disanalah bukti kejahatan Reynhard terbongkar.

Dalam handphone tersebut, polisi menemukan koleksi video pemerkosaan terhadap lebih dari 100 pria.

Koleksi video ini terkuak saat setelah polisi memaksa Reynhard memberikan PIN handphone-nya.

Baca juga: GHB: Obat Pemerkosaan yang Digunakan Reynhard Sinaga Beraksi

Akibatnya, pada 3 Juni 2017 sekitar pukul 3.52 sore waktu setempat, polisi menangkap Reynhard atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang remaja pria.

Dari dugaan itu, kasus diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Bahkan, mereka juga menemukan laptop dan hard drive berisi ratusan video pemerkosaan yang telah ia lakukan. Isinya kurang lebih sama seperti koleksi video yang ada di handphone-nya.

Bukti-bukti inilah yang digunakan oleh polisi untuk proses hukum selanjutnya. Bahkan, koleksi video ini juga ditayangkan dalam persidangan untuk memastikan apakah benar korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait