Berawal dari DM, Pelatih Andal Timo Scheunemann Ternyata Siap Dukung Kehadiran MFL

Urban Asia - Keren, nih. Kendati berlabel liga amatiran, Malang Football League (MFL) mendapat dukungan dan apresiasi tinggi dari mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.

Dukungan dan apresiasi itu ditunjukkan saat pertemuannya dengan pentolan operator MFL di sebuah café kenamaan di Kota Malang.

Timo menyatakan liga semacam ini harus didukung secara penuh sebagai sebuah inovasi dari anak muda Indonesia yang berupaya mengembangkan gairah persepakbolaan negeri.

Rendy Setyohadi, event manager MFL yang saat itu ikut serta dalam pertemuan tersebut menyatakan coach Timo memang sangat tertarik dengan pengembangan sepakbola di kalangan anak muda.

Bahkan selain apresiasi, coach Timo juga bersedia memberikan coaching clinic kepada tim-tim yang ikut dalam liga MFL ini.

“Memang kalau membahas bola, apalagi menyenggol (sepakbola) untuk usia dini, beliau (Timo) sangat suka,” ungkap pria yang akrab disapa Rekly tersebut kepada Urban Asia.

Relasi MFL dengan coach Timo ini berawal dari aksi pengiriman pesan direct message (DM) ke akun instagram Timo oleh operator MFL.

Ternyata aksi nekat ini disambut baik oleh coach Timo dengan saling bertukar kontak whatsapp untuk bertemu secara langsung.

“Kemudian kita yang basic-nya bukan orang yang berkecimpung dalam dunia bola, ceritanya pengen ngilmu. Akhirnya diajak coach timo ketemu via WA dan alhamdulillah beliau berkenan,” papar Rekly.

Dalam pertemuan itu, Timo juga bercerita seputar karirnya dalam sepakbola tanah air.

Termasuk karirnya dalam melatih Persema Malang juga aksinya dalam mencari bakat generasi usia dini di pedalaman Indonesia.

“Kami juga konsultasi soal regulasi MFL,” imbuh Rekly.

Setelah pertemuan itu, Rekly dan tim juga mengadakan meeting lanjutan untuk membahas rencana coaching clinic yang akan diselenggarakan pada 26 Mei mendatang.

Timo berpesan kepada tim penyelenggara MFL agar berjuang sungguh-sungguh demi masa depan persepakbolaan di Indonesia khususnya dalam ranah liga amatir.

“Kami juga bilang bahwa kami tidak money oriented, kok. Yang penting liga jalan dulu aja. Soal rejeki udah ada yang ngatur dan beliau sangat mendukung,” pungkas Rekly.(*)