Berdarah-darah, Startup Ini Terpaksa PHK Ratusan Karyawan

Jakarta - Sejumlah startup terpaksa memangkas karyawan sebagai upaya berjuang hidup agar tidak terus berdarah-darah. Ini pulalah yang dilakukan CloudMind yang dikabarkan mem-PHK ratusan karyawannya.

CloudMind adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI). Mereka sebenarnya cukup bonafit karena ada Softbank yang menjadi salah satu penyokong dananya.

Secara prospek bisnis robotik dan AI memang menjanjikan. Tapi sayangnya dewi fortuna belum berpihak pada CloudMind.

Tidak ada investor yang tertarik pada bisnis mereka. Selain karena model bisnisnya, adanya Softbank di dalamnya menimbulkan kekhawatiran. Ini terkait pandangan CEO Softbank Masayoshi Son tentang seberapa cepat teknologi baru dapat berjalan.

Baca juga: Urbanreaders, Ini 3 Startup Terbaik The NextDev 2019

Alhasil tidak ada keuntungan yang diraih, malah kerugian besar yang didapat. CloudMind harus mengalami kerugian mencapai US$ 100 juta.

Padahal tahun sebelumnya kerugian yang dicatat mencapai US$ 65 juta. Buntutnya mereka terpaksa menutup kantornya yang berada di Silicon Valley. Sejumlah pegawai di sana kemudian dipindahkan ke kantor mereka di Irvine, California.

Paling baru mereka harus memangkas pegawainya 200 karyawan yang berada di markas utamanya, China. Sebelumnya tercatat jumlah pegawainya mencapai 700 orang.

Soal kabar ini pihak CloudMind belum mengeluarkan pernyataan resmi. Demikian pula Softbank.