Berdasar Kisah Nyata, Mandra Sempat Stres saat Judul ‘Jadi Pocong’ Diubah 'Mumun'
Jakarta - Populer tahun 2000an, sinetron 'Jadi Pocong' kini dihadirkan dalam format layar lebar dan berubah judul menjadi 'Mumun'.
Perubahan judul menjadi 'Mumun' pun sempat membuat Mandra selaku pemilik hak cipta atas cerita dan karakter tersebut sempat stres, Guys. Pasalnya, kata Mandra, cerita Mumun memang pernah terjadi alias kisah nyata.
"Pada saat judul sinetronnya kan dulu 'Jadi Pocong' tiba-tiba di film dia (produser) ganti dengan nama 'Mumun'. Terus terang saja nama dipakai judul saya sempat stres. Jujur saya yang ketakutan, karena saya tahu cerita ini saat saya buat, cerita ini memang pernah terjadi," ungkap Mandra saat ditemui di kawasan Rasunan Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022).
Mandra menambahkan, kisah Mumun yang pernah terjadi di dunia nyata ini yang membuatnya memberi judul ‘Jadi Pocong’ dalam sinetron 20 tahun yang lalu.
Namun demikian, Mandra mengaku bersyukur karena proses syuting film ini berjalan lancar.
“Saya nggak berani menggunakannya (Mumun) jadi judul, saya beri judul 'Jadi Pocong'. Ini di filmnya produser minta Mumun jadi judul. Saya lemes, semoga nggak jadi apa-apa. Sempet stres, saya yang takut. Alhamdulillah kita syuting lancar," tambah Mandra.
Pemeran Mumun dalam film ini adalah Acha Septriasa. Kepada wartawan, Acha juga mengaku mendapat pesan dari Mandra agar tidak menjadikan nama ‘Mumun’ sebagai bahan candaan.
"Mumun biasa dipanggil Eneng karena Mumun itu kesayangan orangtuanya. Nama Mumun itu harus dijaga. Sebelum syuting Bang Mandra berpesan jangan ‘ngeyekin’ nama Mumun, karena Mumun itu dulu memang ada dan jadi legenda. Makanya kami semua ingin menghadirkan yang terbaik buat Mumun,” tutur Acha.
Selain Acha dan Mandra, film 'Mumun' juga dibintangi Dimas Aditya, Volland Humonggio, Beddu, Ence Bagus, dan Fajar Nugra.
Selain itu ada juga pemeran Mumun di sinetron 'Jadi Pocong', Eddies Adelia, yang kembali hadir di film ini.
Film 'Mumun' bisa disaksikan di bioskop Tanah Air mulai 1 September 2022.