URtainment

Berduka untuk Naya Rivera, Para Pemain ‘Glee’ Bergandeng Tangan di Danau Piru

Anisa Kurniasih, Selasa, 14 Juli 2020 10.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Berduka untuk Naya Rivera, Para Pemain ‘Glee’ Bergandeng Tangan di Danau Piru
Image: Para pemain Glee ikut berduka untuk Naya Rievra (@@NineDaves/Twitter)

Jakarta - Teman-teman dan keluarga aktris Naya Rivera terlihat berkumpul di tepi Danau Piru, California, lokasi hilangnya bintang Glee.

Momen tersebut berhasil ditangkap oleh ABC7 Eyewitness News dan diunggah di akun Twitter @NineDaves.

Dalam foto yang diunggah itu, mereka berkumpul di tepi danau sesaat sebelum jenazah Naya Rivera ditemukan. Mereka tampak berdiri menghadap ke danau sambil bergandengan tangan.

Dilansir Just Jared, fans menduga mereka yang berkumpul adalah rekan pemain Glee Amber Riley, Chris Colfer, Kevin McHale, Heather Morris, dan Jenna Ushkowitz.

Dugaan tersebut juga semakin kuat dengan caption yang ditulis akun @Ninedaves.

"Foto para pemeran #Glee berkumpul bersama di Danau Piru hari ini tempat tubuh # NayaRivera ditemukan sangat kuat -terutama ketika Anda menganggap hari ini adalah peringatan 7 tahun kematian Cory Monteith. Saya berantakan," tulis akun @NineDaves.

Diberitakan sebelumnya, Naya Rivera (33) dinyatakan hilang di danau Piru pada Rabu (8/7/2020) saat menaiki perahu bersama putranya, Josey (4).

Josey yang ditemukan petugas seorang diri di perahu mengatakan ibunya berenang dan tidak kembali.

Setelah lima hari dinyatakan hilang, jasad Naya pun akhirnya ditemukan mengapung di Danau Piru, California, Amerika Serikat.

Kantor Polisi Ventura mengungkapkan pihaknya menemukan jasad seorang wanita di permukaan danau. Berjam-jam setelahnya, mereka menggelar konferensi pers.

Sheriff Bill Ayub mengatakan pihaknya yakin jasad yang mereka temukan adalah jasad Naya Rivera. Hal tersebut dikarenakan fakta-fakta yang ditemukan.

Penemuan Naya Rivera juga ternyata bertepatan dengan peringatan 7 tahun kematian bintang Glee Cory Monteith.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait