URtrending

Bikin Lamborghini Sendiri, Ayah-Anak Ini dapat Kejutan Natal dari Lamborghini

Kintan Lestari, Sabtu, 28 Desember 2019 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bikin Lamborghini Sendiri, Ayah-Anak Ini dapat Kejutan Natal dari Lamborghini
Image: Lamborghini

Colorado - Natal tahun ini nampaknya jadi momen yang nggak bisa dilupakan oleh pasangan ayah dan anak di Colorado ini.

Sterling Backus (54) dan putranya Xander (12) mendapat hadiah dari Lamborgini.

Ini semua bermula dari ayah dan anak itu yang membuat sendiri mobil Lamborghini Aventandor usai bermain game simulasi Forza Horizon 3.

Usai bermain game tersebut, Xander meminta ayahnya untuk membuatkannya mobil Lamborgini Avetandor.

Sterling yang juga pecinta Lamborgini itupun mengiyakan permintaan sang putra.

Keduanya mulai mengerjakan proyek mobil tersebut pada bulan Februari tahun lalu. Dua bulan setelahnya mereka mendapatkan telepon dari Katia Bassi yang merupakan Kepala Pemasaran Automobili Lamborghini.

Baca Juga: Ternyata Lamborghini Pelaku Penodong Pistol di Kemang Bukan Miliknya

"Saya gemetaran karena merasa seperti mendapat telepon dari Paus dan dia akan datang untuk makan malam. Tentu saja itu sebuah metafor, itu hanya untuk memberimu gagasan kegawatan kepada saya, secara pribadi," ungkap Sterling seperti dikutip dari CNN.

Katia mengatakan kalau perusahaan ingin mengajak mereka syuting iklan liburan.

Selain itu mereka juga akan meminjamkan Lamborghini Aventador S asli selama dua minggu.

Mobil yang dipinjamnkan adalah Avetandor S Roadster yang bernilai US$ 460,247 atau sekitar Rp 6,4 miliar.

Perusahaan mobil asal Italia itu sebenarnya menentang pemalsuan mobilnya.

Baca Juga: Sebelum Terbakar, Ternyata Lamborghini Raffi Ahmad Pernah Tabrak Pohon di Malang

Namun proyek Sterling bersama sang putra dinilai bukan pemalsuan lantaran mobil tersebut adalah mobil upeti untuk proyek STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika).

Saat membuat Lamborghini sendiri, Sterling menggunakan model mainan yang diperbesar dalam perangkat lunak perancangan 3D Solidworks untuk membantu mencetak banyak bagian 3D yang digunakan dalam mobil proyek mereka.

Dengan menggunakan dekstop 3D printer, mereka mampu mencetak banyak bagian 3D untuk digunakan dalam mobil.

Untuk proyek ini Sterling merogoh kocek hingga US$ 23 ribu atau sekitar Rp 320 juta. Sterling yakin bulan Agustus mendatang proyek mereka akan selesai, yakni saat pameran mobil lokal diselenggarakan.

"Pengalaman itu menunjukkan kepada saya berapa banyak orang di luar sana yang merupakan orang baik, dan itu adalah semangat Natal. Kami tidak akan pernah lupa hadiah yang diberikan, dan kebanyakan adalah persahabatan," tutup Sterling.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait