URguide

Bikin Netizen Resah, Ini Sejarah dan 5 Fakta Terkait Hamper

Shelly Lisdya, Rabu, 12 Mei 2021 10.26 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bikin Netizen Resah, Ini Sejarah dan 5 Fakta Terkait Hamper
Image: Ilustrasi hamper Lebaran. (Pinterest/amzn.to)

Jakarta - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan hari kemenangan atau Idul Fitri 1442 H. Tradisi yang paling kental di Indonesia dalam perayaan ini adalah mengirim parcel.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada istilah baru yang lagi trendy. Ya, ialah hamper. Nah, apa sih bedanya parcel dan hamper ini?

Berikut fakta-fakta hamper dan parcel yang dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber, Selasa (11/5/2021).

1. Perbedaan Parcel dan Hamper

1612686488-valentine-mercure-jakarta-sabang.jpegSumber: Hamper Valentine yang di tawarkan oleh hotel Mercure Jakarta Sabang di Jakarta Pusat (Dok. Mercure Jakarta Sabang)

Di media sosial Twitter sendiri memang lagi hangat diperbincangkan terkait perbedaan kedua pemberian kado Lebaran ini.

Sekilas, parcel memiliki tampilan yang sederhana. Dengan berupa bingkisan yang berisi makanan dan minuman yang dibalut plastik di alas rotan. 

Hanya saja, faktanya dalam bahasa Inggris, parcel merupakan barang yang dibungkus dengan kertan lalu dikirimkan menggunakan layanan pos.

Sementara hamper sendiri memiliki arti keranjang, yakni sebuah anyaman yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah keranjang. 

Apabila dilihat sekilas, bingkisan yang dibagikan saat Idul Firtri lebih tepat disebut sebagai hamper ketimbang parcel. 

Pada momen-momen tertentu seperti Lebaran atau perayaan agama lain hingga memberi kado untuk kerabat yang tengah merayakan kebahagiaan, hamper dikirimkan dengan tujuan menjaga ikatan persaudaraan, tak jarang hamper juga diselipkan dengan surat dan ucapan doa.

2. Hamper Dinilai Lebih Mahal

1612686477-imlek-mercure-jakarta-sabang.jpegSumber: Hamper Imlek yang di tawarkan oleh hotel Mercure Jakarta Sabang di Jakarta Pusat (Dok. Mercure Jakarta Sabang)

Hanya saja, belum lama ini kedua istilah ini menjadi perbincangan hangat di Twitter. Banyak yang menyebut jika hamper lebih mahal ketimbang parcel. 

"Parcel dan hampers bedaiinnya gampang, kalo hampers isinya serutan kayu sama bunga kering aestetic, kalo parcel isinya sirup abc squash," tulis warganet.

"Gimana anak milenial bisa beli rumah? THR abis buat hampers," tambah warganet lainnya.

"Budaya hampers2an ini awalnya dr siapa sih wkwk in my opinion, hampers2an hanya untuk yg financially stable. Sebagai kaum2 calon penikmat cicilan KPR masih mikir kadang buat gitu2an. maaf ya teman2cu bukan aku medit tp ada prioritas lain," kata netizen.

Nah, penataan dan isi bingkisan hamper yang berbeda dengan parcel lah yang menjadi simbolik dan nilai jual. Alhasil, harga jual hamper lebih mahal dibanding parcel.

3. Sejarah Hamper dan Parcel

ParcelLebaran.jpgSumber: Ilustrasi parcel Lebaran. (Image: muudu.com)

Urbanreaders, ternyata hamper pertama kali diperkenalkan oleh Prancis kepada Inggris pada abad ke-11 loh.

Nah, kala itu hamper digunakan sebagai hadiah atau sumbangan. Dengan isi bingkisan berupa makanan, minuman dan pakaian.

Sementara isi hamper ditaruh di keranjang anyaman yang terbuat dari kayu pohon willow, kemudian keranjang tersebut dapat digunakan kembali oleh penerima.

Bahkan keranjang tersebut acap kali digunakan untuk mengangkut makanan dan minuman pada saat berburu atau perjalanan panjang kala itu. 

Sedangkan sejarah parcel di Indonesia, bermula pada masa penjajahan, di mana perempuan Indonesia kala iti tidak diperbolehkan ikut berperang.

Tak tinggal diam, kemudian lahirlah ide dari para perempuan untuk tetap ikut berjuang tanpa membahayakan diri mereka, yakni dengan mengirimkan makanan untuk para pejuang di medan perang.

Dari sinilah muncul tradisi mengirimkan makanan terbentuk. Kebiasaan tersebut akhirnya menjadi tradisi dan digunakan untuk mengirimkan makanan atau kado ketika Lebaran dan Natal.

4. Kenapa Ada Budaya Mengirim Balik Hamper?

1620789750-Hamper.jpgSumber: Ilustrasi hamper Lebaran. (Pinterest/amzn.to)

Pertanyaan ini muncul dan menjadi perbincangan di Twitter, lalu bagaimana sikap yang sebaiknya dilakukan?

"Aku kasih ke beberapa teman, mereka mau balikin ya gapapa, ngga juga gapapa. karena niatnya ngasih, berbagi kebahagiaan. harganya? ya yang sesai budget gitu aja. sisa thr gimana? ya tetep jangan lupa nabung dan 2.5% aja sih," ungkap netizen Twitter.

"Hampers atau parcel lebaran itu gak ada kewajiban untuk membalas memberikan hampers balik. Sifatnya kan seikhlasnya, jadi ya heran aja jaman sekarang bisa jadi trend buat saling berbalas kasih hampers. Kalau lu lagi gak ada yaudah gapapa, gak usah maksain apalagi smpe hutang," imbuh warganet.

Jadi, apabila kamu menerima hamper, kamu nggak perlu membalas untuk membelikannya lagi. Pemberian pun seharusnya sesuai dengan budget dan THR kamu ya guys.

5. Tips Memilih Hamper atau Parcel

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan panduan terkait memilih produk hamper atau parcel yang benar, khususnya yang berisi berbagai bahan olahan pangan. 

Panduan tersebut antara lain, memilih sendiri produk isian hamper, pilih produk sesuai kebutuhan penerima, pilih produk pangan olahan yang sesuai standar kesehatan dan pilih kemasan yang aman.

6. Heboh Hamper Nagita Slavina

Ada yang menarik perhatian publik nih guys, ya Nagita Slavina membagikan hamper kepada para pegawainya yang bikin semua orang ingin menjadi bagian dari RANS Entertainment loh.

Akun Twitter @daraprayoga_ memperlihatkan karyawan RANS Entertainment tengah dibagi hampers oleh istri Raffi Ahmad itu.

Video yang berdurasi 30 detik tersebut membuat warganet rama-ramai ingin menjadi Pegawai Nagita Slavina atau disingkat menjadi PNS.

Dalam Video tersebut terlihat pegawai RANS Entertainment membuka hadiah ekstra yang diberikan Nagita Slavina dalam hamper Lebaran. Isinya, ada yang menerima baju, kerudung, celana, tas, sepatu, uang bahkan ada yang mendapatkan ponsel Apple loh.

"Beda-beda ini kan seperti doorprize nya gitu," ungkap Nagita Slavina dalam video itu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait