'Black Widow' Tuai Kritik dan Pujian Para Kritikus Film

Jakarta - Film 'Black Widow' dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 9 Juli 2021. Meskipun film ini belum tayang di Indonesia, Black Widow sudah tayang di sejumlah negara. Film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson ini mendapatkan berbagai pujian  dan kritik dari sejumlah kritikus.

Berdasarkan ulasan kritikus yang didapatkan melalui Rotten Tomatoes, 25 dari 30 kritikus memuji 'Black Widow'. Sedangkan, lima kritikus mengkritik film tersebut.

David Rooney, kritikus dari Hollywood Reporter, adalah salah satu kritikus yang memuji film itu. Menurutnya, film 'Black Widow' adalah film solo yang sangat baik untuk karakter Natasha Romanoff.

"Film solo ini medium yang sangat baik bagi Natasha Romanoff yang diperankan Scarlett Johansson, didukung dengan kehadiran Florence Pugh, Rachel Weisz dan David Harbour," tulis Rooney.

Ada juga pujian yang diberikan oleh kritikus Johnny Oleksinski dari New York Post. Oleksinski mengatakan, suasana Black Widow sama sekali tidak seperti film-film MCU. Ia juga membandingkan Black Widow dengan film-film James Bond.

"Apa yang (membuat film ini) mengingatkan saya dengan banyak film James Bond adalah ketika 007 memberontak dan keliling kota-kota di dunia untuk balas dendam," tulisnya.

Namun, tak hanya pujian yang didapatkan oleh 'Black Widow'. Salah satu kritik datang dari Mara Reinstein, seorang kritikus dari US Weekly. Menurutnya, Black Widow tidak menyajikan cerita yang menegangkan dan mengancam nyawa karakter utama.

"Tidak peduli berapa kali sosok antagonis menodongkan pistol ke arah pahlawan wanita tercinta kita, kita tahu dia akan berakhir seperti apa," tulis Reinstein.

Ada pula kritik yang datang dari Tim Grierson dari Screen International. Menurutnya, Black Widow seperti merupakan peluang yang terlewatkan, pengganti energi di Marvel Cinematic Universe yang dimaksudkan untuk menarik penonton hingga petualangan yang lebih besar dan lebih kaya datang.