URtrending

BMKG dan Badan Geologi Himbau Warga Jauhi Pesisir Pantai dalam Radius 500 Meter hingga 1 Kilometer

Urbanasia, Rabu, 26 Desember 2018 11.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BMKG dan Badan Geologi Himbau Warga Jauhi Pesisir Pantai dalam Radius 500 Meter hingga 1 Kilometer
Image: Dampak tsunami Selat Sunda (REUTERS/Adi Kurniawan)

Urban Asia - Kurang 5 hari berlalu tsunami Selat Sunda telah mengahancurkan sejumlah bangunan dan memakan ratusan korban jiwa. Tsunami ini dipastikan diakibatkan oleh aktivitas dari Gunung Anak Krakatau.Dalam mengantisipasi kejadian serupa atau susulan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Geologi terus melakukan pemantauan  kondisi aktivitas tremor Gunung Anak Krakatau.Selain itu, pemantauan dilakukan kepada kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, karena seluruh kondisi tersebut dapat mengakibatkan longsor tebing kawah ke laut dan berpotensi memicu tsunami kembali."Oleh karena itu kami meminta agar masyarakat tetap waspada dan menghindari lokasi pesisir atau pantai dalam radius 500 m sampai dengan 1 km," jelas dalam siaran pers bersama, Selasa (25/12).BMKG memastikan sudah mengembangkan aplikasi sistem pemantauan yang memfokuskan pada aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau, sehingga diharapkan agar dapat memberikan peringatan dini menjadi lebih cepat."Secara umum kondisi cuaca di sekitar Anak Gunung Krakatau diprakirakan hujan ringan hingga sedang pada malam hingga dini hari nanti. Angin permukaan umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan antara 5-35 km per jam."Sedangkan untuk esok hari, Rabu (26/12) berpotensi hujan sedang hingga lebat pada pagi hingga sore hari dan pada malam hingga dini hari umumnya berawan dan hujan ringan."Arah angin dari barat daya-barat, namun kecepatan angin permukaan relatif menurun dibanding hari sebelumnya, dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20-25 km per jam."Sementara untuk kondisi ketinggian gelombang laut di sekitar Gunung Anak Krakatau Selasa (25/12) malam diprakirakan antara 0.75 - 1.5 meter, sedangkan pada pagi hingga siang hari esok Rabu (26/12) hari ini, antara 0.75 - 2.0 meter dan pada siang hingga malam hari diprakirakan ketinggian gelombang berkisar antara 0.75 - 1.25 meter."Mohon tetap terus memantau perkembangan informasi kami melalui situs, media sosial ataupun aplikasi mobile Infobmkg serta aplikasi mobile Magma Indonesia dari Badan Geologi, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait