URnews

BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Kawasan Danau Toba

Anita F. Nasution, Rabu, 23 September 2020 15.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Kawasan Danau Toba
Image: Ilustrasi gempabumi. (Pixabay)

Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Deli Serdang secara bertahap telah memasang Earthquake Early Warning System (EEWS) dan Warning Receiver System New Generation (WRS-NG) di kawasan Danau Toba

Lewat keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu menyampaikan selain di kawasan Danau Toba, pemasangan EEWS secara keseluruhan dilakukan di 14 lokasi dan WRS-NG di 11 lokasi di Sumatera Utara

EEWS sendiri merupakan sistem monitoring yang brrguna untuk mendeteksi gempa bumi di hulu, kemudian system automatic processing akan mengolah data secara cepat dan penyebaran informasi peringatan dini di hilir.

Sedangkan WRS merupakan smart display yang berfungsi untuk menginformasikan kejadian gempabumi realtime dan peringatan dini tsunami.

Nah, pemasangan alat-alat tersebut dianggap perlu dilakukan di kawasan Danau Toba dikarenakan Danau Toba merupakan salah satu dari lima Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia. 

Selain itu, kawasan Danau Toba dilihat secara wajah tektonik juga merupakan daerah yang sangat berpotensi terhadap gempabumi dan tsunami urbanreaders. Hak tersebut diakibatkan adanya aktivitas subduksi Nias dan sesar-sesar lokal Sumatera yang sangat aktif.

Nah, di kawasan Danau Toba alat-alat pendeteksi ini dipasang di beberapa daerah seperti di Kabupaten Simalungun, Karo, Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Dairi.

Kemudian, BMKG juga turut memasang sebanyak 11 sensor Minireg dan Broadband serta 61 sensor seismograf. 

"Selain itu, BMKG juga telah memasang 11 sensor Minireg dan Broadband. Lokasi pemasangan ini didasarkan pada pemetaan zona daerah kegempaan di Sumatera Utara," ujar Teguh. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait