URnews

BNPB Ungkap Ada 7 Korban Tewas Akibat Gempa Sumatera Barat

Rizqi Rajendra, Jumat, 25 Februari 2022 19.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BNPB Ungkap Ada 7 Korban Tewas Akibat Gempa Sumatera Barat
Image: Rumah warga rusak berat akibat gempa. (Dok. Istimewa)

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Pasaman, Sumatera Barat sebanyak 7 orang.

Data tersebut berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada pukul 16.30 WIB. Korban tewas teridentifikasi tiga orang di Kabupaten Pasaman Barat dan empat orang di Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, untuk korban luka-luka akibat gempa tersebut totalnya mencapai 85 orang.

“Total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman,” ujar Abdul melalui siaran pers yang diterima, Jumat, (25/2/2022).

Gempa bumi tersebut juga berdampak pada banyaknya warga yang harus mengungsi karena rumahnya rusak berat. Hingga kini, ada sebanyak 5.000 warga yang mengungsi di 35 titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman melaporkan sebaran titik pengungsian warga yaitu di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi.

Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih fokus pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.

Pascagempa M6,2 di Sumatra Barat tersebut, diketahui terjadi dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait