URtainment

BoA Diduga Impor Obat Tidur Ilegal, Agensi Beri Klarifikasi

Griska Laras, Jumat, 18 Desember 2020 12.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BoA Diduga Impor Obat Tidur Ilegal, Agensi Beri Klarifikasi
Image: istimewa

Jakarta - Penyanyi senior K-Pop, BoA, kini menjadi sorotan publik setelah diperiksa polisi atas dugaan penyelundupan obat psikotropika. 

Seperti yang dilaporkan The Korean Herald, BoA dituduh menyelundupkan obat-obatan zolpidem dari Jepang tanpa mengikuti prosedur resmi bea cukai.  

Sebagai informasi, Zolpidem merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. 

Obat yang diresepkan untuk BoA tersebut dikirim oleh karyawan agensi cabang Jepang melalui pos. Namun saat dikirim, nama penerima yang dicantumkan bukan BoA, melainkan nama salah satu karyawan agensi di Korea. 

Pada Kamis (17/12/2020), SM Entertainment selaku agensi BoA mengakui kebenaran insiden tersebut. Namun mereka menyebut tindakan itu dilakukan tanpa sengaja.  

1608270570-BoA.jpgSumber: Instagram@boakwon

"Memang benar karyawan dari cabang luar negeri mengirim obat melalui pos tanpa mengikuti prosedur bea cukai resmi. Tapi mereka tidak berniat membawanya secara ilegal. Itu terjadi karena dia tidak tahu tentang perdagangan atau operasi bea cukai," kata perwakilan staf agensi seperti dilansir Soompi, Jumat (18/12/2020). 

Lebih jauh mereka menjelaskan kondisi kesehatan BoA dan alasan kenapa dia perlu obat tidur. 

"Baru-baru ini BoA menjalani pemeriksaan fisik. Dokter mengatakan dia mengalami penurunan hormon pertumbuhan dan membutuhkan tidur yang cukup.  Karena itu, dokter meresepkan obat tidur untuknya". 

Sayangnya obat tersebut punya efek samping yang parah. Penyanyi bernama asli Kwon Bo Ah itu merasa pusing hingga muntah-muntah setelah meminumnya.

BoA lalu menceritakan kondisi yang dia alami kepada seorang staf agensinya. 

1608270510-BoA.jpegSumber: Instagram@boakwon

Staf yang pernah tinggal bareng BoA di Jepang, teringat BoA tidak mengalami masalah saat mengonsumsi obat tidur yang diresepkan di sana.  Dia lalu mewakili BoA membeli obat itu. SM beralasan, pembelian obat resep saat ini bisa diwakili karena pandemi. 

"Dia mengirim obat itu setelah mendapat kabar bahwa obat-obatan bisa dikirim dari Korea ke Jepang kalau zat di dalamnya dicantumkan dalam dokumen pengiriman. Tapi ternyata hal serupa nggak bisa dilakukan dalam pengiriman dari Jepang ke Korea. Butuh izin dari petugas berwenang untuk memasukkan obat tertentu ke Korea Selatan," jelasnya.

SM menambahkan, mereka akan melakukan edukasi dalam berbagai aspek kepada seluruh karyawannya untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi. 

"Kami akan meningkatkan edukasi dalam berbagai aspek kepada seluruh karyawan agar tidak ada kejadian serupa lagi. Sekali lagi kami dengan tulus minta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran," ungkap SM Entertainment menutup pernyataannya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait