URtech

Bos Clubhouse Bantah Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna

Afid Ahman, Senin, 12 April 2021 14.47 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bos Clubhouse Bantah Kebocoran Data 1,3 Juta Pengguna
Image: Ilustrasi aplikasi Clubhouse. (Instagram @join.clubhouseapp)

Jakarta - Bos Clubhouse membantah laporan terkait kebocoran data 1,3 juta pengguna media sosial berbasis audio-chat itu yang dirilis beberapa hari lalu.

"Tidak, ini menyesatkan dan palsu, ini adalah artikel clickbait, kami tidak diretas. Data tersebut adalah semua informasi profil publik dari aplikasi kami. Jadi jawabannya jelas tidak," jelas CEO Clubhouse Paul Davison.

Sebelumnya, pada Minggu (11/4) Cyber News melaporkan kebocoran data pengguna Clubhouse di forum hacker online.

Data pengguna yang bocor ini dapat dipakai oleh hacker untuk berbagai hal, salah satunya menjadi target phishing atau menyerang.

Sebab, akun pengguna Clubhouse terhubung dengan profil media sosialnya. Sehingga memberi jalan pelaku kejahatan melancarkan serangan yang berbahaya terhadap korbannya.

Selain Clubhouse, Cyber News juga menyebut data 500 juta pengguna LinkedIn juga telah dipublikasikan secara online. Namun perusahaan yang dimiliki Microsoft ini membantah adanya kebocoran data pribadi penggunanya. 

Beberapa hari sebelumnya diungkap adanya kebocoran data 533 juta pengguna Facebook. Data Facebook yang bocor berisi nomor telepon, tanggal lahir, lokasi, alamat email, dan nama panjang pengguna.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait