Breaking! PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang Hingga 14 Hari

Jakarta - Hari ini, Kamis (16/7/2020) menjadi hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Fase 1 Masa Transisi di DKI Jakarta.
"Untuk menentukan apakah kita beralih ke Fase 2 atau memperpanjang fase pertama semua harus melihat banyak faktor. Komitmen kami adalah mengutamakan keselamatan warga dan seluruh kebijakan diambil berdasarkan data," ungkap Anies Baswedan dalam live streaming di Youtube Pemprov DKI Jakarta, Kamis malam (16/7/2020).
Anies menjelaskan bahwa jumlah tes dalam seminggu terakhir di Jakarta kembali meningkat.
"Total 3,6 kali lipat dari rekomendasi WHO sehingga alhamdulillah di Jakarta memiliki data yang akurat," ujar Anies.
Selain itu, Anies juga mengungkapkan bahwa positivity rate mingguan di DKI Jakarta selama 6 pekan terakhir berturut-turut adalah 4,4%, 3,1%, 3,7%, 3,9%, dan pekan kelima 4,8%.
"Jadi selama 5 minggu kita berada dalam posisi aman karena di bawah standar WHO yakni 5%. Tapi, seminggu terakhir positivity rate meningkat menjadi 5,9%. Artinya kita harus lebih waspada," kata dia.
Melihat data-data di beberapa pekan terakhir ini, membuat Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Fase 1 Transisi sampai 2 pekan ke depan.
Ia juga mengungkapkan bahwa amat berisiko apabila PSBB transisi fase 1 dilonggarkan dan masuk ke fase 2.
"Harus pakai masker bila terpaksa berkegiatan di luar, cuci tangan secara rutin, dan jaga jarak saat interaksi. Dan ini harus dilakukan oleh semuanya," imbau Anies.