URnews

Budi Gunadi Sadikin, Sosok Bankir Gantikan Terawan Jadi Menkes

Nivita Saldyni, Selasa, 22 Desember 2020 20.51 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Budi Gunadi Sadikin, Sosok Bankir Gantikan Terawan Jadi Menkes
Image: Budi Gunadi Sadikin resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. (Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin untuk menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan pada Selasa (22/12/2020).

Keputusan itu diumumkan Jokowi saat mengenalkan enam wajah baru anggota Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta. 

"Ketiga, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Asahan Aluminium, dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN," kata Jokowi dikutip dari keterangan resminya di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa sore.

"Sekarang kami berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," lanjutnya.

Nah seperti yang disebutkan Jokowi, sebelum resmi dilantik menjadi Menkes, Budi saat ini tengah menduduki kursi Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju.

Pria kelahiran Bogor itu diangkat Jokowi untuk mendampingi Erick Thohir pada 25 Oktober 2019, guys.

Calon Menkes yang Bukan Berasal dari Dunia Kesehatan

1608644684-budi-gunadi-sadikin-konpers-covid.jpegSumber: Budi Gunadi Sadikin. (YouTube Sekretariat Presiden)

Budi memang tak datang dari dunia kesehatan. Pada situs Kementerian BUMN, Budi diketahui merupakan lulusan S1 Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988.

Ia juga berhasil mengantongi sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004 loh.

Perjalanan Karier Budi Gunadi Sadikin

1608644822-budi-gunadi-sadikin.jpegSumber: Budi Gunadi Sadikin. (YouTube McKinsey & Company)

Budi diketahui mengawali karier sebagai Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang pada 1988. Ia pun kemudian melepas jabatan Systems Integration & Professional Services Manage di IBM Asia Pasifik pada 1994.

Pada tahun yang sama, ia kemudian masuk ke dunia perbankan dan bergabung ke Bank Bali sebagai General Manager Electronic Banking pada 1994. Selama bergabung di Bank Bali, ia juga diketahui sempat merasakan beberapa jabatan hingga akhirnya kembali pindah pada 1999.

Tak butuh waktu lama, Budi pun berhasil mengisi jabatan Director of Consumer and Commercial Banking (Senior Vice President) di ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Budi bekerja di sana mulai 1999 hingga 2004.

Lepas dari dari ABN AMRO Bank, Budi melanjutkan karier di dunia perbankan sebagai Head of Consumer Banking (Executive Vice President) di PT Bank Danamon Tbk pada 2004. Ia juha diketahui sempat jadi Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Budi sendiri baru bergabung di PT Bank Mandiri Tbk pada 2006. Saat itu ia menjabat sebagai Direktur of Micro and Retail Banking. Kemudian pada 2013, ia berhasil menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Budi menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri pada 2016.

Dari sana, Budi kemudian diangkat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum sejak September 2017. Di tengah perjalanan kariernya itu, Budi sempat jadi Staff Khusus Menteri BUMN Rini Sumarno sebelum akhirnya ditarik Jokowi jadi Wakil Menteri BUMN pada 2019 lalu untuk mendampingi Erick Thohir.

Selama pandemi COVID-19 ini, Budi juga dipercaya sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penunjukan Budi itu dilakukan pada Juli 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait