URstyle

Bukan Jerawat, Ini Namanya Milia yang Ganggu Penampilan Banget

Griska Laras, Selasa, 29 Oktober 2019 12.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bukan Jerawat, Ini Namanya Milia yang Ganggu Penampilan Banget
Image: Freepik

Jakarta - Merry sedang gusar. Gara-garanya, wajahnya yang tadinya mulus kini muncul bintik-bintik kecil berwarna putih.

Awalnya Merry menduga bintik-bintik kecil itu sebagai jerawat. Dia pun mencoba mengolesinya dengan obat jerawat andalannya.

Tapi ditunggu berhari-hari, bintik-bintik kecil itu tak juga lenyap. Dia makin frustasi.

Di tengah rasa kesal sekaligus stres itu, Merry memutuskan pergi ke dokter kulit. Dia ingin bertanya tentang 'barang' aneh di kulitnya itu.

Setelah memeriksa wajah Merry, dokter menyebut bintik-bintik kecil itu adalah milia.

Hmm, dahi Merry pun mengernyit. Dia baru pertama kali mendengar istilah milia.

Kepada Merry, dokter kulit itu pun menjelaskan tentang milia.

Sekilas, milia berbentuk seperti jerawat. Ukurannya biasanya antara 1-2 mm dan berwarna putih atau kekuningan.

Bedanya dengan jerawat, milia tidak memilik 'mata'.

Biasanya besar milia tidak akan bertambah. Segitu-segitu terus lah. Namun ada satu jenis milia, yaitu milia eruptif, bisa membesar dengan cepat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cushion Korea untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Lalu, kenapa bisa tumbuh milia?

Dilansir Medical Neews, menyebut milia bisa muncul karena keratin yang terperangkap didalam kelenjar pilosebasea. Milia ternyata juga bisa muncul pada kulit bayi yang biasa disebut neonatal milia. Biasanya muncul di hidung, pipi, hingga kulit kepala.

Bintik-bintik kecil ini juga bisa muncul di anak-anak yang biasa disebut primary milia. Biasanya muncul di area dahi, bawah mata, dan sekitar alat kelamin lho.

Untuk kasus di atas, milia mungkin bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan minggu atau bulan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Spray Biar Kulit Kamu Nggak Gosong

Kalau ingin cepat, dokter biasanya menyarankan untuk 'diambil' menggunakan jarum. Tapi sebaiknya tidak dilakukan sendiri ya karena penanganan yang salah justru bisa menyebabkan infeksi.

Kamu tinggal datang ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan menghilangkan milia. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dokter antara lain laser, dermabrasi, peeling, atau krioterapi yang menggunakan nitrogen cair untuk menghancurkan milia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait