Bundesliga Bisa Dihelat Bulan Depan, Tapi ...

Berlin - Liga Jerman bisa jadi kompetisi Eropa pertama yang dihelat setelah pandemi virus corona ini. Meski demikian, pertandingan akan dihelat tanpa penonton.
Liga Jerman atau Bundesliga jadi salah satu kompetisi Eropa yang ditangguhkan karena virus corona. Di Jerman memang masih sedikit pemain yang terpapar corona.
Meski begitu. Jerman jadi salah satu negara Eropa dengan jumlah penderita terbanyak yakni sekitar 134.753 orang dengan total kematian mencapai 3.850 orang.
Maka dari itu, Bundesliga pun disetop sampai batas waktu tidak ditentukan. Setelah itu muncul kabar baru terkait kemungkinan Bundesliga bergulir lebih cepat.
Sebab, Kanselir Jerman Angela Merkel bakal mencabut aturan lockdown perlahan mulai Senin (20/4/2020) mendatang. Toko-toko kecil sudah diperbolehkan buka mulai tanggal itu meski harus memberlakukan physical distancing.
Selain itu sekolah juga mulai dioperasikan mulai tanggal 4 Mei. Meski demikian, event yang mengundang massar besar seperti pertandingan olahraga dan konser dilarang sampai 31 Agustus.
Dengan kondisi seperti ini maka ada peluang Bundesliga bisa digulirkan lagi lebih cepat jika mendapat izin memulai kompetisi.
Meski waktu paling rasional adalah pada September ketika larangan keramaian dicabut.
Deutschland Fussball Liga (DFL) selaku operator Liga Jerman pun sudah ancang-ancang memutar kembali roda kompetisi.
Hal ini dilakukan agar klub-klub Jerman bisa mendapat pemasukan dari sektor hak siar yang begitu krusial untuk keuangan klub.
Rencanya kompetisi akan dilanjutkan pada bulan Mei yang kemudian diselesaikan pada bulan Juni. Namun, belum ada keputusan lebih lanjut terkait wacana itu.
Klub-klub Bundesliga sudah sejak beberapa pekan terakhir memulai latihan meski dipisah dalam kelompok-kelompok kecil.