Bunga Tabebuya Telat Mekar di Surabaya Akibat Cuaca Tak Menentu
Surabaya - Ingin menikmati indahnya pemandangan Bunga Sakura yang bermekaran? Nggak usah jauh-jauh sampai ke Jepang karena di Surabaya juga ada!
Nggak percaya? Coba deh kamu cek di beberapa lokasi, seperti Jalan Genteng Besar dan Jalan Ahmad Yani, pasti kamu menemukan pemandangan unik dari pohon Tabebuya.
Di sana kamu akan melihat indahnya bunga Tabebuya yang bermekaran dan menghiasi sudut Kota Surabaya.
Ada tiga spesies bunga Tabebuya yang ditanam di pinggir jalan, yakni berwarna putih, kuning dan pink.
Bunga mirip Sakura ini mekar sedikit terlambat dibanding tahun lalu karena harusnya bunga ini mekar di bulan September hingga November. Dugaan sementara karena kondisi cuaca yang tak menentu.
Baca Juga:Keren! Ada Taman Bunga Tulip di Filipina dari Botol Plastik
"Bunga Tabebuya ini biasanya mekar di bulan September sampai November. Tahun ini agak telat mungkin karena kondisi cuaca," kata Hendri Setianto Kabid RTH dan PJU Kota Surabaya, Senin (18/11/2019).
Berdasarkan keterangan Hendri, sepanjang dua tahun terakhir ini setidaknya 2.000 pohon telah diremajakan karena mati.
Namun penambahan penanaman baru juga dilakukan di sejumlah ruas kawasan Surabaya pinggiran, seperti di HR Muhammad, Wiyung, dan Mayjend Sungkono.
"Penambahan ada di ruas-ruas di kawasan pinggiran. Karena di tengah kota sudah penuh," katanya.
Selain itu ada beberapa hal menurut Hendri yang menjadi alasan Pemkot memilih pinggiran kota Surabaya ditanami bunga ini, yaitu dari segi kualitas bunganya menarik, dan pohonnya cepat tumbuh besar.
Di sisi lain, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik terhadap iklim apapun. Bahkan Hendri mengaku tak mengalami kesulitan dalam perawatannya.
“Untuk perawatan, gak ada kesulitan. Empat bulan sekali kita kasih pupuk,” imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Bungkus Makanan Pakai Daun Pisang Itu Bermanfaat!
Sebelumnya diketahui bahwa Pemkot Surabaya telah melakukan penanaman bunga Tabebuya sejak tahun 2010. Selama sepuluh tahun ini sudah 6.000 - 7.000 pohon telah tumbuh subur di Surabaya.
"Tahun 2020 nanti kami menambah 500 pohon lagi, terutama yang warna pink," katanya.
Menurutnya penambahan pohon diprioritaskan untuk bunga berwarna pink karena sedang trendnya warna tersebut. Namun, untuk warna kuning dan putih masih tetap dipertahankan.
Tabebuya yang ditanam, berdiameter 8-10 centimeter dengan ketinggian 3 meter. Pohon yang ditanam rata-rata sudah berusia 4 tahun ke atas.
“Begitu kita tanam, setahun sudah berbunga,” kata Hendri.(*)