Buntut Cuaca Panas Ekstrem, BMKG Inggris Keluarkan Peringatan Merah
Jakarta - Badan Cuaca Inggris The Met Office mengeluarkan peringatan merah cuaca panas ekstrem pertama untuk minggu depan di sebagian besar wilayah Inggris lantaran suhu mencapai tingkat tertinggi.
Untuk diketahui, gelombang panas saat ini semakin naik akibat kerusakan iklim, sehingga para ahli memperingatkan tentang perlunya menyesuaikan rumah dan kota di Inggris untuk masa depan yang lebih intens, untuk kemudian mengurangi suhu panas.
Melansir The Guardian, The Met Office memperingatkan suhu panas yang luar biasa pada hari Senin dan Selasa yang mengarah ke dampak luas pada orang dan infrastruktur. Dengan demikian, diperlukan perubahan substansial dalam praktik kerja dan rutinitas sehari-hari.
“Kami baru saja mengeluarkan peringatan merah untuk panas ekstrem untuk Senin dan Selasa, yang merupakan peringatan pertama yang pernah dikeluarkan." kata juru bicara Met Office Grahame Madge, mengutip The Guardian, Sabtu (16/7/2022).
“Peringatan itu mencakup area dari London hingga Manchester dan kemudian ke Vale of York. Ini berpotensi menjadi situasi yang sangat serius.” sambungnya.
Selain itu, kata Madge, malam di Inggris juga cenderung menjadi sangat hangat terutama di daerah perkotaan. Hal tersebut kemungkinan akan menyebabkan dampak luas pada manusia dan infrastruktur.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Inggris adalah 38,7C yang tercatat di kebun raya Universitas Cambridge pada 25 Juli 2019.
Madge mengatakan ada kemungkinan 50% suhu mencapai 40C di suatu tempat di Inggris, kemungkinan di sepanjang koridor A1, di tempat-tempat seperti Peterborough, Grantham, Sandy atau Stevenage.
Sebagai informasi, peringatan merah level 4 diberikan ketika gelombang panas begitu parah dan/atau berkepanjangan sehingga efeknya meluas di luar sistem perawatan kesehatan dan sosial. Pada tingkat ini, penyakit dan kematian dapat terjadi di antara yang sehat dan bugar, dan tidak hanya pada kelompok berisiko tinggi.
Peringatan tersebut memperingatkan bahwa efek kesehatan yang merugikan di seluruh populasi dapat dialami, tidak terbatas pada mereka yang paling rentan terhadap panas ekstrem, yang menyebabkan penyakit serius atau bahaya bagi kehidupan.
Menurut Met Office, ada risiko tinggi kegagalan sistem dan peralatan yang peka terhadap panas, yang berpotensi menyebabkan hilangnya daya dan layanan penting lainnya, seperti layanan air atau telepon seluler.
Oleh karena itu, layanan ambulans sudah berada pada tingkat siaga tertinggi karena kesulitan dengan cuaca panas ditambah dengan absennya Covid di antara staf dan penundaan penyerahan pasien ke A&E.